- swara kawanua - https://swarakawanua.com -

MusPiKa Kecamatan Ratahan Gelar Operasi Yustisi, Didapati Masih Banyak Warga Tak Pakai Masker

[1]MITRA, Swarakawanua.com [2]– Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MusPiKa) Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengelar, operasi Yustisi pada hari Minggu 6 Juni 2021, bertempat di tempat keramaian malam.

Operasi Yustisi tersebut diawali dengan apel bersama dengan 3 Pilar yakni, Pemerintah Kecamatan Ratahan, Polsek Urban Ratahan bersama Koramil 11 Ratahan. Bertempat di Markas Koramil 11 Ratahan, selesai apel bersama dilanjutkan operasi di tempat keramaian yang ada di wilayah Kecamatan Ratahan.

Giat operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Ratahan AKP. Nohfry Maramis, S.IK, SH., Camat Ratahan Arce Kalalo ,SH dan Danramil Ratahan Kapt. Inf. Sulis Tyo  dan Waka Polsek Ratahan S. Z. Arikalang anggota Polsek, anggota Koramil dan para Lurah atau Hukum Tua di Kecamatan Ratahan.

Didapati dalam operasi tersebut, masih banyak warga masyarakat sudah mulai mengabaikan penggunaan masker dalam melakukan aktifitas.

“Karena itu kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, terutama di wilayah Hukum Polsek Ratahan. Jadilah masker menjadi kebutuhan yang pertama di setiap kita melaksanakan aktifitas di luar rumah,” ujar Camat Ratahan Arce Kalao SH.

Iapun menambahkan, di masa Pademi Covid -19 jangan sampai kita lalai serta jangan sampai mengabaikan protokol Kesehatan.

“Warga Masyarakat mulai mengabaikan penggunaan masker, seperti nampak dalam operasi di ritel Indomaret dan Alfamart Plaza Ratahan. Didapati para pengunjung tidak menggunakan masker dan oleh petugas diberikan pembinaan dan teguran serta mewajibkan mereka untuk membeli masker untuk digunakan,” ungkap Kalalo.

Berdasarkan laporan dari warga masyarakat, di Kelurahan Nataan ada kegiatan syukuran hari ulang tahun dengan menggunakan musik dengan suara keras yang sangat menggangu warga sekitar.

“Sesampai kami di lokasi menjadi tempat acara yang dimaksud, kami langsung bubarkan. Sambil melakukan himbauan tentang Kamtibmas dan memberikan edukasi tentang bahaya dari Covid-19,” tutur lelaki yang cekatan tersebut.

Kemudian operasi tersebut berlanjut ke depan Alfamidi di Kelurahan Wawali,  yang terdapat sejumlah anak muda yang lagi duduk dipinggir jalan dan berakhir di Bois Cafe di Kelurahan Wawali Pasan.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, terutama para orang tua yang mempunyai anak muda. Agar terus mematau para anak-anak kita, apa pula sudah larut masih berada di pinggir jalan. Begitu juga dengan pemilik Bois Cafe, kamipun menghimbau agar setiap para pengunjung untuk tetap memperhatikan jam operasi. Terutama bagi para pengunjung yang masih di bawah umur,” tutup Kalalo. (CIA)