PD Pasar Manado Waspadai Kartel di Pasar Tradisional

oleh -679 Dilihat

Manado, Swarakawanua.com – PD Pasar Manado terus berupaya menjadikan pasar tradisional sebagai tempat bertransaksi dan beinteraksi yang aman dan menyenangkan. Apalagi arus transaksi di pasar tradisional sangat tinggi.

“Transaksi di pasar mengalahkan mall. Di mall banyak (transaksi), tapi di pasar lebih banyak,” sebut Direktur Utama PD Pasar Manado dr Roland Roeroe di hadapan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono, dalam gelaran dialog di Kompleks Jalan Roda (Jarod) Manado, Selasa (30/11/2021).

Roland Roeroe menyebut, banyak hal yang harus dilakukan dalam menjadikan pasar sebagai tempat transaksi yang aman dan menyenangkan.

Salah satunya adalah dengan memberantas kartel-kartel yang ditengarainya telah lama hidup di dalam pasar tradisional.

“Oknum-oknumnya ini harus diberantas agar tidak ada lagi yang menyimpang, tidak ada monopoli, tidak memanfaatkan asas manfaat yang tidak baik, itu tidak harus ada di pasar,” tegasnya.

Dari hulu ke hilir PD Pasar Manado menurut dia senantiasa mengatur yang terbaik. Konsumen dan pedagang sama-sama mendapat keuntungan.

“Yang harus dihilangkan juga persaingan tidak sehat. Sekarang pak ketum, persaingan sudah canggih. Yang tidak punya hotel jadi pengusaha perhotelan, tidak punya toko tapi jualan dan bahaya lagi kalau ada distributor sayur tapi tidak punya sayur. Ini zaman 4.0 memang menjadi tantangan bagi stakeholder di era digital. Tapi praktik kartel yang licik harus dihilangkan di pasar tradisional. Tanpa punya barang dia bisa menjual bahkan memonopoli harga,” selorohnya.

“PD Pasar Manado akan mengatur hal ini agar pedagang yang kaya tidak tambah kaya sementara pedagang kecil perkembangannya stagnan,” tutup Roland Roeroe.

Dialog ini diikuti jajaran Direksi PD Pasar Manado, perwakilan pedagang serta pengunjung Kawasan Jarod. Tampak juga Ketua Gerindra Sulut Ir Conny Rumondor MS yang hadir mendampingi Ketua APPSI Sudaryono.(mey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.