SULUT, Swarakawanua.com – Guna meningkatkan kondisi pelayanan publik serta mengondusifkan iklim investasi di Indonesia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) mendatangi Pemprov Sulut untuk membahas pendirian mall pelayanan publik.
Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulut Edwin Silangen menuturkan, pelayanan publik harus memiliki inovasi, sehingga nantinya setiap pelayanan dapat dilakukan di satu tempat saja.
“Seperti di Tomohon, mereka sudah menyiapkan fasilitas, sarana, prasarana sesuai dengan komitmen, dan tinggal dimaksimalkan.Tempatnya mirip mall,” jelas Silangen, Selasa (6/3) saat dikonfirmasi wartawan di kantor Gubernur sembari menambahkan ini bentuk tuntutan penyelenggaraan pemerintah, sehingga akan diikuti oleh Kabupaten/Kota di Sulut.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenpanRB Indonesia, Diah Natalisa menerangkan, pihaknya datangi Sulut untuk melakukan sosialisasi terkait pelayanan publik.
“Ada hal strategis yang perlu kita ketahui, dan kami datang di Sulut untuk mengemukakan beberapa hal penting terkait sistem informasi pelayanan publik yang secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Ditambahkannya, dalam upaya menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman dengan pengintegrasian pelayanan kepada masyarakat, KemenpanRB telah mengunjungi Tomohon.
“Karena sudah merupakan keinginan Walikota Tomohon untuk mengimplementasikannya,” ungkap dia seraya berharap perlu sinergitas Provinsi dengan Kabupaten/Kota.
“Setelah pembangunan mall ini terealisasi, nantinya masyarakat bisa mendapatkan berbagai pelayanan yang dibutuhkan, mulai dari pelayanan perijinan, perpanjangan SIM/STNK dan lain sebagainya,” sambungnya menambahkan Bulan April akan diadakan launching oleh MenpanRB. (Egen)
