Manado, Swarakawanua.com – Pemerintah Kota Manado yang dikomandai Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang terus berupaya untuk merubah wajah Pusat Kota Manado.
Pemkot Manado bakal merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Zero Point hingga Jumbo Supermarket ke Jembatan Pujasera.
Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar dan badan jalan sebagai fasilitas publik.
Direktur Umum PD Pasar Manado Lucky Senduk mengatakan, PD Pasar Kota Manado telah menerima arahan dari Walikota Manado untuk menyiapkan Jembatan Pujasera untuk ditempati para PKL.
“Saat ini sedang dalam proses penataan ruangan dan pekerjaan pengosongan pengosongan di jembatan Pujasera depan Jumbo supermarket dan target kami minggu ini sudah selesai,” kata Senduk ketika ditemui dikantornya, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya, sejak bulan September pihak PD Pasar telah mendata para pedagang yang berjualan dari zero poin hingga ke Jumbo Supermarket dan tepah terdata 60 PKL yang aktif berjualan.
“Setelah selesai pembersihan di jembatan Pujasera para pedagang akan dipanggil untuk cabut undi untuk ditempatkan di pujasera. Masing – masing blok kita akan taruh nomor jadi tidak ada kesan pilih – pilih,” katanya.
Senduk menambahkan, para pedagang akan diberikan keringanan bebas iuran selama tiga bulan.
Sementara itu beberapa pedagang yang diminta tanggapan dengan adanya relokasi tersebut masih keberatan jika dipindahkan. “Relokasi seperti ini sudah berulang kali dilakukan imbasnya pendapatan kami menurun drastis bahkan ada yang bangkrut,” tutur Oding pedagang HP bekas di seputaran TKB.(mey)