Bantuan yang disalurkan berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan terdiri dari berbagai alat kebutuhan pertanian dan perikanan seperti traktor, kompresor, oven, freezer, pompa air, serta benih jagung, tomat dan cabai.

Program ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemprov Sulut untuk memperkuat sektor pertanian dan perikanan lokal sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Bumi Nyiur Melambai.

Gubernur Yulius menyampaikan bahwa fokus pemerintah tidak hanya terbatas pada swasembada beras, namun lebih luas lagi, yaitu swasembada pangan secara menyeluruh.

“Jagung adalah komoditas penting yang mendukung ketahanan pangan kita. Jika kita belum bisa swasembada beras, maka setidaknya kita harus mampu swasembada pangan. Untuk itu, pemerintah pusat melalui provinsi hadir langsung ke lapangan, mendukung kabupaten dan kota, agar para petani bisa lebih cepat bergerak dan produktif,” ujar Gubernur Yulius.

Program bantuan ini diharapkan dapat mendorong percepatan produktivitas para petani dan nelayan di Minahasa, serta menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di tingkat lokal hingga nasional.

Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Pemprov Sulut dengan masyarakat setempat, mempererat komunikasi dan kerja sama dalam pembangunan sektor pertanian dan perikanan.(mey)