MANADO, Swarakawanua.com – Pemerintah Kota Manado yang dikomandai Walikota dan Wakil Walikota Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) sukses menangani masyarakat miskin ekstrim yang ada di Kota Manado.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam setahun terakhir jumlah masyarakat miskin ekstrim mengalami penurunan yang signifikan.
Pada tahun 2023 terdata 584 warga Kota Manado berada dalam kondisi miskin ekstrim dan menurun menjadi 316 warga pada tahun 2024.
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Manado Atto Rantang Matandung Bulo SH MH mengatakan, pemerintahan AARS berkomitmen untuk segera menuntaskan miskin esktrim di Kota Manado.
“Tahun depan tidak ada lagi masyarakat miskin ekstrim di Kota Manado,” ujar Bulo ketika di sela-sela kegiatan Dialog Ekonomk Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pacifik dari Indonesia Timur di Kantor Pusat Bank Sulut Gorontalo, Kamis (11/07/2024).
Bulo menjelaskan, secara keseluruhan warga miskin ekstrim telah tersentuh bantuan dari Pemkot Manado tanpa terkecuali.
Untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik, seluruh instansi terkait diwajibkan untuk melakukan pendataan by name by address.
“Telah dipastikan semua warga miskin esktrim telah ditangani secara langsung,” pungkas Bulo yang didampingi Kepala Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam Kota Manado David Kambey.(mey)