MITRA, Swarakawanua.com– Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli dan Fredy Tuda menghadiri Launching Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2025 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) secara Dalam Jaringan (Daring). Bertempat di Kantor Bupati Mitra, Rabu 5 Maret 2025.
Launching Indikator MCP tahun 2025 KPK RI, dilaksanakan secara Daring yang diikuti seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Utara.
Kepada sejumlah awak media Bupati Kabupaten Mitra Ronald Kandoli menuturkan, ada beberapa indikator yang harus kita penuhi. Agar kedepan, pemeriksanaan pada tahun ini kita bisa penuhi.
“Termasuk didalamnya masalah aset, yang nanti kedepannya akan kita perbaiki. Karena ada beberapa aset yang akan kita benahi, termasuk di rumah sakit disana sampai sekarang sertifikatnya belum ada sampai sekarang. Saya sudah perintahkan segera selesaikan semua sertifikat tersebut,” tegas Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, termasuk didalamnya juga sertifikat kantor Bupati ini. Sampai sekarang, sertifikatnya belum selesai.
“Saya sudah perintahkan, agar supaya segera diselesaikan terkait serfikat lahan kantor Bupati. Termasuk juga, serfikat pasar segera diselesaikan,” beber Bupati yang didampingi Wakil Bupati Fredy Tuda.
Ditambahkan Bupati, namun semuanya itu telah tindaklanjuti. Dikarenakan, masalah aset termasuk juga jadi penilaian dari KPK RI. Dengan, ada beberapa indikator yang menjadi penilaiannya.
“Sebanyak 8 Indikator yang nantinya akan dinilai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, pada tahun ini. Kita akan berupaya lebih di tingkatkan, kalau perlu yang terbaik untuk Kabupaten Minahasa Tenggara yang sama-sama kita cintai,” ucap Bupati.
Adapun yang turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Bupati Kabupaten Mitra Ronald Kandoli, Wakil Bupati Mitra Fredy Tuda, Ketua DPRD Mitra Sophia Antou,SE, Sekertaris Daerah (Sekda) David H Lalandos, AP, MM, para Asisten, para Kepala Dinas,Sekertaris Dinas, bersama Inspektorat.(CIA)