Manado,Swarakawanua.com-Kegiatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado, Senin malam (12/02/2024) resmi di tutup oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut Aldrin Arthur Christian., S.STP.
Dalam sambutannya Aldrin menyampaikan bawaslu adalah pengawas pemilu bersama rakyat mengawasi pemilu.
“Dengan sama-sama mengawasi jalannya pemilu disampaikan kepada masyarakat jika Alat Peraga Kampanye (APK) masih terpasang dan dilihat oleh masyarakat baik ditempat tinggal, lingkungan sekitar, dan juga di daerah sekitar, segera teruskan ke pihak peserta pemilu, baik partai politik (parpol) maupun terlibat dalam pencalonan,” kata Aldrin.
Sementara Aldrin menjelaskan sebagaimana KPU RI sebagai penyelenggara telah menetapkan aturan-aturan yang terdapat pada Pasal 1 ayat 34, dijelaskan masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye pemilu.
“Agar masyarakat memiliki waktu tenang sebelum hari pencoblosan,” ucap Aldrin.
Untuk itu Aldrin berharap masa tenang ini adalah masa dimana masyarakat harus memahami satu dengan lainnya.
“Sesuai himbauan dan informasi yang telah disampaikan, agar stakeholder selalu mensosialisasi dan menginformasikan kepada masyarakat baik pribadi dan lembaga melalui media sosial (medsos) dan pemberitaan, sehingga kita terus saling mengingatkan,” jelasnya. (FT)