MANADO, Swarakawanua.com— Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi (FEB Unsrat) mengikuti kuliah umum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara yang dilaksanakan dalam rangka hari ulang tahun ke-11 OJK, pada Selasa 22 November 2022 lalu.
Dalam kuliah umum tersebut, tampil sebagai narasumber Deputi Direktur Pengawasan Lembaga OJK, Yan Iswara Rosya. Ia menyampaikan bahwa, OJK berperan mengawasi dana masyarakat. “Oleh karena itu, jika masyarakat merasa dirugikan, silahkan mengadu kepada OJK,” ungkapnya.
Yan dalam materinya menyatakan bahwa ia menginginkan masyarakat mempunyai akses terhadap layanan keuangan yang legal (inklusi keuangan) dan tahu mengatur keuangan (literasi keuangan).
Ia pun kemudian mengadakan diskusi dan Tanya jawab dengan mahasiswa FEB Unsrat sebagai peserta kuliah umum. Dan salah satunya, ia menanggapi pertanyaan dari mahasiswa tentang potensi resesi. Yan mengatakan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey sudah memberikan contoh teladan bagaimana mengantisi[asi potensi resesi. “Gubernur Sulut sudah memberikan contoh dan teladan, mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan lokal/tradisional yaitu ubi, di setiap acara. Dengan demikian jika resesi terjadi tidak akan berpengaruh banyak terhadap keuangan rakyat,” jelasnya.
Sementara itu alumni FEB Mac Rumangu, yang juga sebagai Auditor OJK, memberikan gambaran umum tugas OJK dan Pentingnya Tata Kelola Yang Baik atau “good governance”.
Di pihak lain, Staf Ahli Direksi Bank SulutGo, yang dikenal sebagai ekonom Sulut, Frederik Worang, yang membawa puluhan mahasiswa ke OJK mengucapkan banyak terima kasih atas kuliah umum OJK kepada mahasiswa FEB Unsrat. “Di umur yang ke-11, OJK makin dewasa mengawasi perbankan nasional,” kata Worang merespon kegiatan yang dilaksanakan OJK Sulutgomalut tersebut.(ora)