Apa Ada Rekayasa, Terhadap Pengaduan Laporan Limpepas Bersaudara

oleh -180 Dilihat

Sulut,Swarakawanua.com-Terungkap dalam sidang pemeriksaan DKPP hari ini 17 Desember 2024, Teradu Bawaslu Kota Manado dan Pengadu adalah mantan Pengawas Kecamatan Singkil saat Pemilu 2024 bahwa Laporan Hasil Pengawasan Panwascam Singkil ternyata di Gudang Pala milik keluarga Liempepas bersaudara tidak ada dugaan pelanggaran tapi saat memberikan keterangan pada Klarifikasi sebagai saksi Pelapor dalam kasus Liempepas bersaudara ternyata pengadu mengatakan dan menyakini ada aktivitas money politik.

Bila benar dalam Laporan Hasil Pengawasan Panwascam Singkil tersebut secara resmi dimasukan sebagai bukti pada laporannya di DKPP RI bahwa tidak ada peristiwa dugaan pelanggaran lantas bagaiamana dengan kesaksiannya yang diambil dan disampaikan bahwa ada aktivitas money politik di gudang pala tersebut saat itu? Semoga tidak ada rekayasa yang dilakukan oleh Panwascam Singkil bersama pelapor saat itu karena nasib dari dua orang anak muda saat ini sudah pupus dan tidak dilantik.

Azhar sebagai Panwascam Singkil saat itu mengakui bahwa benar dia yang melakukan pengawasan dan benar apa yang ada pada Laporan Hasil Pengawasan tersebut tidak ada peristiwa dugaan pelanggaran saat menjawab apa yang ditanyakan oleh Majelis Pemeriksa Zulkifli Densi dari unsur Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara.

Hal ini memunculkan imajinasi liar di masyarakat, pengamat pemilu yang tidak mau disebutkan namanya kepada media mengatakan bahwa, ini bisa jadi kasus Liempepas itu rekayasa antara pelapor deng saksi, toh jelas itu dalam sidang pemeriksaan Azhar bilang iyo ada komunikasi via telpon dengan pelapor Hesli Marentek. So butul dia ini nyanda lolos jadi Panwascam ternyata depe kata-kata deng sikap nyanda bisa dipegang. Bagaimana bisa antara Laporan Hasil Pengawasan dan Klarifikasi sebagai saksi berbeda? So butul dia ini ndk lolos. Tutur seorang pengamat politik yang tidak mau disebutkan namanya.

Sebelumnya diketahui Pengadu atas nama Azhar mantan Panwascam Singkil melaporkan Bawaslu Manado ke DKPP karena diduga tidak profesional saat melakukan seleksi Panwascam. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.