Asisten Talumewo Pimpin Rapat Persiapan Festival LENGKOAN dan RANORAINDANG LEILEM 2022

oleh -1808 Dilihat

MINAHASA, swarakawanua.com – Dalam rangka menyukseskan Iven Festival Lengkoan dan RanoRaindang (FLR) 2022 di Leilem, Kacamatan Sonder, Pemkab Minahasa melakukan rapat koordinasi dengan Panitia Pelaksana pada Sabtu, (30/4) bertempat di arena festival Bukit Lengkoan Leilem, sebuah perbukitan nan indah mempesona dan anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Mahakuasa buat tanah Minahasa.

Rapat yang dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Minahasa, Ir Wenny Talumewo MSi ini turut didampingi oleh Ketua DPD KNPI Minahasa Rifky Johanis Roring ST, Kadis PUPR Teddy Lumintang ST, Kadis Budpar Drs Steady Tumbelaka, Kadis Kesehatan dr Olviane Rattu, Kadis Pendidikan Tommy Wuwungan SPd MM, Kadis Pertanian Dr Ir Margareta Ratulangi, Kadis Damkar Alexander Mamesah SSTP MSi, Kadis Perhubungan Maya Kainde SH MAP, Kadis PPKB Syultje Panambunan SE MAP, Kaban Keuangan Joice Pua SE, Kasat Pol PP Meidy Rengkuan SH MAP, Kabag Umum Lona Watti SSTP, Kabag Kesra Gritje Tamon SSos, Kabag Prokopim Johny Tendean AP MAP, Camat Sonder Denny Mangundap SE, para Hukum Tua Leilem raya dan segenap Panitia Pelaksana FLR 2022 ini.

Dalam sambutannya, Asisten Wenny Talumewo memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan festival ini, karena iven yang luar biasa FLR ini terlaksana berkat inisiasi warga Leilem Perantauan atau Leilem Overseas.

Menurut Talumewo, Festival Lengkoan dan RanoRaindang 2022, baru pertama kali seperti ini. Namun kegiatan sejenis berupa dalam iven pulang kampung oleh Leilem Overseas sudah berkali-kali terlaksana, terakhir tahun 2019.

Dikatakannya, Iven FLR 2022 ini menjadi entry point atau pintu masuk bagi kegiatan lanjutan pada tahun mendatang.

“Kami serahkan ke pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengemas paket wisata di kecamatan Sonder, karena di Kecamatan ini juga punya banyak spot wisata menarik, mulai dari desa Leilem hingga Tincep, Timbukar ada obyek wisata alam, wisata buatan serta pilihan kuliner yang lezat” ungkap mantan Kadis Kehutanan Minahasa ini.

Ditambahkannya, di Leilem Raya saja, ada RanoRaindang, ada Bukit Lengkoan yang indah memesona. Bahkan proses pembuatan roda sapi dan meubel serta proses pembuatan kue gulung (kukis besi) dapat dijadikan obyek kunjungan wisata.

“Saat kita kecamatan Sonder di Sedangan, ada beberapa spot menarik pula, sampai ke desa Tincep dan Timbukar tersedia wisata alam yaitu air terjun dan lokasi olahraga menantang, arung jeram Kengkang. Saya minta Kadis Pariwisata catat ini untuk dibuatkan paket wisata” tukasnya

Demi suksesnya kegiatan FLR 2022 yang puncaknya di hari Senin, 2 Mei 2022 nanti, Asisten II Wenny Talumewo memberikan arahan teknis tentang sistem pengaturan lalulintas serta lokasi parkir di kawasan Lengkoan, mengingat berdasar pengalaman selama ini, hal krusial di kawasan Lengkoan adalah masalah sistem pengaturan lalulintas mengingat jalanan umum ke kawasan perkebunan Lengkoan sering semrawut, karena sempit berkelok dan menanjak.

“Saya minta ibu Kadis Perhubungan dan Kasatpol PP menugaskan sejumlah personel. Harap dukungan serius kepada panitia pelaksana,” tegas Talumewo

Prinsipnya Pemkab Minahasa mendukung Iven inisiasi warga Leilem Perantauan ini, sebagaimana dengan ungkapan semua pejabat yang hadir menyatakan siap mendukung, termasuk kesiapan Kepala Dinas Kesehatan yang melayani warga untuk memberikan vaksin kepada pengunjung.

“Kami akan menyiapkan vaksin kepada masyarakat pengunjung, kiranya dapat membawa KTP dan syarat lainnya,” pinta Kadis Kesehatan dr Olviane Rattu. (*/win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.