Bitung, Swarakawanua.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki slogan Melayani Rakyat Sepenuh Hati.
Namun semua seakan jauh dari kenyataan. Pasalnya, salah satu nasabah saat mengunjungi Bank BRI Unit Sagerat menerima pelayanan yang buruk.
Hal itu dirasakan MR (Icel) nasabah Bank BRI saat ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Selasa 16 Agustus 2022.
Dikatakan Icel, ia terkejut dengan perlakuan oknum Security bagaikan preman.
“Saat memasuki bank, saya menghampiri security. Namun sangat mengecewakan pelayanan dari security, cara dia berbicara dengan nasabah seperti tak memiliki tata krama,” kata Icel.
Lanjut dia, cara berbicara oknum security itu sangat kasar bahkan terkesan seperti preman menggertak nasabah. Hal itu membuat saya ketakutan dan merasa tidak nyaman.
Ia pun mempertanyakan cara penerimaan security oleh pihak Bank BRI.
“Apakah oknum tersebut tidak mengikuti pelatihan. Sehingga caranya seperti itu, tadi aja ada nasabah yang masuk, memang saat nasabah itu berada di dalam ruangan Bank BRI, dia tidak memakai masker dan masih menggunakan helm, tapi cara menegur oknum security itu sangat arogan. Ia berteriak Woi Bos kepada nasabah itu, apakah seperti itu cara security dari Bank BRI,” ungkap Icel.
Tak sampai disitu, kelakuan oknum security sudah jauh dari tupoksi. Pasalnya, di saat awak media ingin mengonfirmasi Kacab Unit Sagerat, ia bertingkah layaknya Kepala Cabang.
“Kacab ada di atas, langsung aja pada saya,” kata Security dengan nada lantang.
Jawaban oknum security tersebut seakan-akan dirinya sebagai Kepala Cabang Unit Sagerat.
Sontak hal itu langsung di pertanyakan awak media, “Apakah anda yang akan menjawab pertanyaan saya,”. Security pun hanya bisa terdiam. (MJS)