BITUNG, Swarakawanua.com – Bank Indonesia bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 yang menyisir pulau-pulau Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
ERB 2025 menggunakan KRI Pari 849 dan bertolak dari dermaga utama Satrol Lantamal VII Kota Bitung, Selasa (20/05/2025).
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Andry Prasmuko memgatakan, ERB 2025 akan dilaksanakan 20-26 Mei dengan membawa 5,1 miliar uang layak edar dengan tujuan 5 pulau 3T yakni Pulau Kakarotan, Kawio, Miangas, Kawaluso dan Pulau Tagulandang.
Menurut Prasmuko, rupiah bukan hanya sebagai alat pembayaran tetapi juga simbol identitas dan pemersatu bangsa, untuk itu Bank Indonesia memastikan ketersediaan uang layak edar di seluruh wilayah termasuk pulau 3T.
“Untuk menjawab tantangan itu BI bekerjasama dengan TNI AL yang memiliki kemampuan untuk menjangkau pulau-pulau terpencil yang mereka miliki sekaligus memastikan keamanan ERB,” ujar Prasmuko.
Dikatakannya, ERB tidak hanya soal distribusi uang tetapi juga tentang bagaimana menghadirkan peran negara ke seluruh wilayah. Setiap lbar rupiah yang dibawa adalah wujud pemerintah hadir, peduli dan melindungi seluruh warga di seluruh wilayah termasuk yang berada di ujung nusantara.
“Kami juga mengadakan edukasi cinta, paham dan bangga kepada warga di 5 pulau tersebut,” pungkasnya.
ERB telah dilaksanakan sejak 2012 dan telah melakukan kas keliling pulau 3T di 655 pulau. Untuk ERB 2025 akan dilaksanakan di 18 Provinsi dengsn tujuan 90 pulau.(mey)
