SULUT, Swarakawanua.com – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) Basaria Panjaitan mendatangi kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (21/2).
Kedatangannya dalam rangka melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan supervisi program pemberantasan korupsi terintegrasi Provinsi Sulut bertempat di ruang CJ Rantung kantor Gubernur Sulut.
Dalam rakor tersebut, Basaria menyarankan Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk memiliki inovasi dalam menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dinilainya begitu besar dimiliki Sulut.
“Gubernur Olly harus mempunyai inovasi untuk menggali SDA untuk diberikan kepada masyarakat Sulut,” ujarnya.
Selain itu dia berharap jangan sampai ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sulut, karena menurutnya, tugas dan tanggung jawab ini adalah perintah Tuhan.
“Sehingga jangan sia-siakan pekerjaan dan keluarga anda.Untuk itu saya mengimbau jangan ada sedikit niat untuk melakukan korupsi,” pesannya.
Ditambahkannya, peran dari KPK adalah mendorong sesuai tugas masing-masing yang dilakukan seluruh penyelenggara maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) secara profesional dalam memiliki keberanian, kemauan dan komitmen.
“Penyesalan tidak datang belakangan.Makanya jagalah baik kebanggaan yang anda miliki, karena tidak ada yang keluar penjara KPK itu bakal senang, pasti sakit akibat stres,” imbaunya.
Sementara itu, Olly berharap kedepan Sulut bebas dari korupsi.Menurutnya juga, kegiatan yang diselenggarakan KPK ini bernilai kontruktif dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
“Dimana tidak dapat dipungkiri pencegahan korupsi ini menyangkut pihak eksekutif dan legislatif, sebagaimana membangun komunikasi dan sinergitas untuk bekerja bersama-sama,” pungkasnya.
“Untuk itu marilah kita jalin koordinasi dan senantiasa satu persepsi bergandengan tangan dalam memberantas korupsi,” sambungnya.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Irjen Kemendagri, Deputi BPKP, Ketua DPRD Sulut, Pejabat Pemprov Sulut, Forkopimda, Bupati/Walikota se Sulut dan tamu undangan lainnya. (Egen)
