MITRA, Swarakawanua.com– Curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mengakibatkan sejumlah Desa baik di Kecamatan Belang, Ratatotok sampai Kecamatan Pusomaen dilanda bencana alam Banjir dan Tanah Longsor
Membuat Pejabat Bupati Minahasa Tenggara Ir. Ronald Sorongan, M.Si, Sekertaris Daerah (Sekda) David H Lalandos, AP,MM didampingi Asisten 1 Jani Rolos, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sandra Kindangen, Kepala Dinas Sosial Nancy Lendombela, Kepala Satuan Pol PP Irwan Abjulu, Camat Belang Munira Bin Ali, Camat Calvin Rawis dan Tim penanggulangan bencana daerah bersama Tim dari Dinas Sosial.
“Desa Buku Raya, Desa Belang Raya dan Borgo Satu serta Desa Soyowan terkena dampak banjir akibat meluapnya aliran sungai sedangkan Desa Basaan Dua terkena bencana Likuifaksi. Khusus untuk Desa Basaan Dua akan dilakukan penelitian lanjutan untuk memastikan karena di lokasi tersebut terjadi pergeseran tanah,” ujar Pejabat Bupati, Sabtu 8 Juni 2024.
Lebih lanjut dikatakan Sorongan, adapun banjir yang terjadi cukup merusak dan memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan masyarakat setempat.
“Ada sejumlah rumah warga yang rusak berat dan ringan, bahkan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah dipenuhi lumpur. Saya sudah perintahkan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra untuk melakukan kerja bakti masal bersama masyarakat dan memberikan bantuan sembako setelah pemerintah desa berhasil mendata korban terdampak banjir,” ungkap singkat Pejabat Bupati Ronald Sorongan.(CIA)