MITRA, Swarakawanua.com-Berkat perjuangan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, SH, MH, Mitra dalam hasil sementara Monitoring Center for Prevention (MCP)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus membaik.
Dimana di penghujung 2021, Kabupaten Mitra berhasil meraih poin tertinggi di 15 Kabupaten Kota se-Sulut, meski Mitra masih dibawah Pemerintah Provinsi.
Kabupaten Mitra untuk di kelas Nasional sementara berada pada urutan ke-19, dari progres tersebut, dibawah kepemimpinan Sangladiator tersebut ada di kisaran 80,17 persen. Secara umum Kabupaten Mitra berada di zona hijau berdasarkan skor persentase 75-100.
Kedepannya di rencananya akan adakan aksi pemberantasan korupsi terintegritasi pada pembangunan serta sistem dan langkah-langkah perbaikan tata kelola pemerintahan ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan potensi korupsi di daerah.
Langkah ini juga sekaligus guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, meliputi progres capaian pada 8 area intervensi.
“Hasil sementara Kabupaten Mitra tertinggi di Kabupaten Kota se Sulut, kami tetap terus berupaya akan memperbaiki area intervensi. Hal tersebut sudah kami koordinasikan dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat perhatian,” ujar Sekertaris Daerah (Sekda) David H Lalandos, AP, MM disaat memimpin rapat Rencana Aksi penilaian MCP KPK, Senin 22 November 2021, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati.
Lebih lanjut dikatakan mantan Kabag Humas tersebut, penilaian ini masih akan terus berjalan hingga akhir tahun ini, hingga pada awal tahun depan 2022.
“Dalam sisa waktu ini, kita akan mendorong penyelesaian area intervensi, terutama yang persentasenya masih rendah. Hal ini akan kita evaluasi secara berkelanjutan,” tegas sekda. (CIA)
