MANADO, Swarakawanua.com– Untuk kedua kalinya Provinsi Sulawesi Utara merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) di era pandemi Covid-19. Pemprov Sulut pun menggelar upacara puncak HUT ke-57 dengan sederhana dan terbatas. Meski begitu, dapat disaksikan oleh ASN maupun THL dan masyarakat luas karena puncak HUT pada Kamis 23 September 2021, yang dilaksanakan di halaman kantor gubernur, disiarkan secara langsung oleh TVRI, RRI, dan channel Youtube Pemprov Sulut. Keseluruhan acara dikemas secara visual terkait kilas balik sejarah, launching berbagai inovasi dalam bentuk aplikasi layanan, dan termasuk vidio atas penghargaan sebagai Gubernur Terpopuler di Media Digital Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2021 di media digital.
Upacara peringatan HUT ke-57 Provinsi Sulut ini dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, dan dipimpin Gubernur Olly sebagai Irup dan Karo Pengadaan Barang dan Jasa Setprov Sulut Jemmy Ringkuangan, dan bertindak sebagai komandan upacara Kabag Infrastruktur Kawasan Perbatasan pada Biro Pengelolaan Perbatasan Negara Jhon Siby.
Gubernur Olly dalam sambutan mengungkapkan capaian keberhasilan dan penghargaan yang diraih oleh Pemprov sulut di bawah kepemimpinan OD-SK.
Pada triwulan kedua tahun 2021, pertumbuhan ekonomi (PE) Sulut tumbuh menjadi 8,49 persen. Hal itu didukung dengan upaya bersama diantaranya meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Jepang dalam meningkatkan ekspor komoditas pertanian dan perikanan. Selain itu juga menggerakkan program Mari Jo Ba Kobong, serta melakukan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
Menurut Gubernur, semua sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi tetap berjalan di tahun ini meski diterpa pandemi Covid-19. “Kita harus tetap tangguh menghadapinya. Begitu pula dengan proyek-proyek strategis maupun program prioritas nasional yang berlokasi di Sulut termasuk KEK Pariwisata Likupang yang merupakan salah satu destinasi wisata yang akan terus kita kembangkan sesuai target yang telah ditetapkan. Demikian juga dengan sektor kesehatan yang terus kami prioritaskan dengan berbagai pembangunan rumah sakit daerah,” jelas Gubernur.
Pada perayaan HUT tahun ini, Gubernur dan Wagub juga meluncurkan tiga aplikasi pelayanan terbaru Pemprov Sulut. Ketiga aplikasi itu yakni 1DataSulut, Aplikasi Dashboard Pimpinan Start, dan Modul Aplikasi E-Sign yang merupakan hasil karya jajaran Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Provinsi Sulut.
Dalam setahun ini, Pemprov Sulut juga menerima sejumlah penghargaan, yakni penghargaan Paritrana dari Kementerian Tenaga Kerja, dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara RI Bima Haria Wibisana, menyerahkan langsung kepada Olly-Steven Penghargaan BKN Award untuk Pemprov Sulut Tahun 2021 untuk dua kategori.
Usai upacara, Gubernur dan Wagub juga menyerahkan sejumlah penghargaan bagi orang-orang yang berprestasi maupun lembaga dan institusi.
Penghargaan diserahkan kepada pegawai teladan, pemberian tunjangan kerja kepada ribuan buruh, penyerahan SK Pensiunan ASN, dan rumah senilai Rp600 juta bagi Greysia Polii atlet asal Sulut yang meraih emas di Olimpiade Tokyo, Jepang.
Yang menarik, sebagai penghargaan terhadap adat dan budaya Sulut, para peserta upacara dan tamu undangan mengenakan pakaian adat. Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven OE Kandouw mengenakan pakaian adat Minahasa, Sekprov Edwin Silangen mengenakan pakaian adat Sangihe. Turut hadir Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti Waranei Franky Mamahit, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, dan jajaran Forkopimda lainnya, Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Sulut, kepala daerah dari 15 kabupaten/kota dan undangan lainnya. Dan para tamu dan undangan serta para kepala perangkat daerah juga tampak mengenakan pakaian adat daerah yang ada di Sulut.
Usai upacara di lapangan kantor gubernur, kegiatan berlanjut dengan rapat paripurna istimewa DPRD Sulut dalam rangka HUT Sulut ke-57 di Gedung Cengkih kantor DPRD Sulut. Rapat paripurna istimewa ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua DPRD Victor Mailangkay dan Billy Lombok, serta dihadiri para Anggota DPRD. Pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa ini pun terasa berbeda, dimana para peserta rapat mengenakan pakaian adat daerah. Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen mengenakan pakaian adat Sangihe dan para anggota DPRD Sulut bervariasi memakai pakaian adat dari tiga etnis di Sulut yakni Minahasa, Nusa Utara dan Bolaang Mongondow.
Pemerintahan OD-SK tetap menjaga tradisi dari tahun ke tahun dengan melakukan ziarah ke makam para mantan gubernur ataupun wakil gubernur. Tradisi di setiap perayaan HUT Provinsi ini berlanjut sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa, dedikasi dan komitmen membangun Sulut.
Rangkaian HUT ke-57 yang digawangi Ketua Panitia Praseno Hadi dan Jemmy Ringkuangan sebagai Sekretaris, diawali dengan ziarah ke makam para mantan gubernur dan wakil gubernur. Ziarah dibagi dua tim yakni tim gubernur dan tim wakil gubernur. Saat berada di Jakarta, Gubernur Olly melakukan ziarah di makam para mantan gubernur Sulut si Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, di antaranya di makam FJ Tumbelaka, AA Baramuli, Welly Lasut dan GH Mantik.
Selanjutnya, di Sulut sendiri, Gubernur Olly didampingi Sekdaprov Sulut Edwin Silangen melakukan ziarah di makam mantan Gubernur Dr Sam Ratulangi, SH Sarundajang dan AJ Sondakh. Sementara Wagub Kandouw dan tim yang terdiri dari sejumlah kepala perangkat daerah, ziarah di makam mantan Gubernur CJ Rantung dan makam Wakil Gubernur Ahmad Nadjamudin. Upacara ziarah di makam mantan Wakil Gubernur Freddy Harry Sualang, tampak bersama Gubernur dan Wagub bersama anggota tim masing-masing.
Selanjutnya, Gubernur Olly Dondokambey didampingi Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan berziarah ke makam mantan Gubernur Sulut Hein Victor Worang di Desa Tontalete, Kabupaten Minut.
Dirayakannya HUT provinsi ini, menguatkan masyarakat bahwa walaupun di tengah pandemi yang serba terbatas, tidak membatasi ruang dan waktu untuk terus berkomunikasi dan mendorong setiap orang untuk siap berubah masuk di era digitalisasi ini.(adv/kominfo)