Berprestasi, 43 Siswa Terjaring Program Adem 3T Kemendikbud

oleh -203 Dilihat
Kapolsek Beo Ipda Johan Atang memberikan imbauan kamtibmas di SMU Negeri 1 Beo.
Siswa berprestasi dapat menikmati fasilitas pendidikan gratis dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Diharapkan apa yang diperoleh 43 siswa di Talaud juga dapat dinikmati siswa lainnya dengan berlomba-lomba menciptakan prestasi.
Siswa berprestasi dapat menikmati fasilitas pendidikan gratis dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Diharapkan apa yang diperoleh 43 siswa di Talaud juga dapat dinikmati siswa lainnya dengan berlomba-lomba menciptakan prestasi.

 

MELONGUANE, Swarakawanua— Pemerintah baik pusat maupun daerah menunjukkan komitmennya untuk membantu siswa yang berprestasi. Setidaknya ada 43 siswa berprestasi di Kabupaten Kepulauan Talaud yang disekolahkan secara gratis oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Talaud di sejumlah sekolah terbaik di Manado yakni SMA Negeri I, SMA Negeri 9, SMK Negeri I, SMK Negeri II, SMK Negeri III dan SMK Negeri VI.

Kadis Dikpora melalui Kabid Dikdas Bobby Gagola menjelaskan, puluhan siswa ini masuk program Afirmasi Pendidikan Menengah Daerah Tertinggal, Terpencil dan Terluar (Adem 3T). “Ke-43 siswa tersebut merupakan siswa terbaik yang sudah lolos seleksi dari seluruh lulusan SMP di Kabupaten Kepulauan Talaud tahun ini. Mereka akan belajar pada 6 sekolah di Manado,” terangnya.

Adem 3T ini merupakan program Kemendikbud sebagai upaya pemerataan kualitas pendidikan. Dan tugas dari pemerintah daerah, untuk menyiapkan anak-anak daerah sehingga dapat menempuh ilmu di sekolah-sekolah unggulan, dengan tujuan memilik pendidikan yang setara dengan anak di kota. “Ini kesempatan yang bagus, karena dari hampir 1.600 peserta ujian tingkat SMP tahun ini, hanya 43 ini yang lolos. Jadi manfaatkan kesempatan yang baik ini dan jangan disia-siakan,” kata Gagola.

Puluhan siswa yang menerima beasiswa Adem 3T ini, hari ini, diserahkan ke Disdik Sulut untuk selanjutnya diserahkan ke 6 sekolah pelaksana program. “Ke-43 siswa yang masuk program Adem 3T diserahkan ke Disdik Sulut, kemudian diserahkan ke 6 sekolah pelaksana program,” bebernya.

Ia meminta agar siswa-siswi utusan Tanah Porodisa tersebut dapat belajar dan menimba ilmu sebaik mungkin sehingga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. “Biasanya kalau mereka yang sudah terjaring program ini, juga berpeluang mengikuti program serupa untuk pendidikan tinggi. Selain itu, kalau berhenti tengah jalan konsekuensinya, mereka harus mengembalikan biaya program. Jadi diharapkan harus selesai,” imbuh Gagola.(alj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.