Bersama Pelsus GMIM Wilayah Mapanget III, Gubernur Olly Sukacita Beribadah Menyambut Natal

oleh -344 Dilihat
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat menghadiri ibadah menyambut Natal Pelsus GMIM Wilayah Mapanget III di Jemaat GMIM Baitani Lapangan Manado, Sabtu 30 November 2019.(Foto: hbm)
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat menghadiri ibadah menyambut Natal Pelsus GMIM Wilayah Mapanget III di Jemaat GMIM Baitani Lapangan Manado, Sabtu 30 November 2019.(Foto: hbm)

 

MANADO, Swarakawanua–Bersama para pelayan khusus (Pelsus)) GMIM di Wilayah Mapanget III Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersukacita dalam ibadah menyambut Natal yang dilaksanakan di GMIM Baitani Lapangan Manado, Sabtu 30 November 2019.
Dalam ibadah yang dihadiri Ketua Wilayah Mapanget III yang juga Ketua BPMJ GMIM Baitani Pdt Janny Lompoliu dan para Ketua Jemaat di Wilayah Mapanget III, Gubernur Olly mengajak seluruh Pelsus untuk selalu bersyukur dan bersukacita dalam setiap waktu dan peristiwa. “Syukur itu harus kita lakukan dimanapun. Torang tahu semua Tuhan Yesus itu datang dalam rangka memulihkan kita dari segala persoalan. Bagaimana kita tidak merayakan sukacita itu. Ini tugas kita semua, tugas kita bagaimana kita memaknai hari kelahiran Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita sebagai orang yang beriman, warga gereja, apalagi GMIM,” sambungnya.
Di samping itu, Olly mengajak seluruh Pelsus untuk selalu melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan agar setiap tantangan dan persoalan yang dihadapi dapat dilewati dengan baik. “Dalam sebuah persoalan pasti Tuhan campur tangan. Kalau Tuhan menghendaki, semua itu bisa terjadi. Torang boleh merencanakan semua dalam kehidupan kita, tapi selalu ada yang mengantar dimana kita akan capai itu. Tuhan menginginkan kita bersyukur dalam kehidupan kita sebagai warga gereja,” ungkap Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Olly mengingatkan pentingnya sinergitas pemerintah dan gereja dalam pembangunan daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Tugas pemerintah dan gereja bisa seiring bersama berjalan menyelesaikan persoalan masyarakat. Persoalan masyarakat itu masalah kesejahteraan itu paling pokok. Itu tugas kita. Tugas pemerintah harus ada di tengah masyarakat dan begitu juga tugas gereja harus berada di tengah jemaat agar supaya semua persiapan yang kita hadapi kedepan bisa selesai dengan baik,” tutupnya.(hbm/gyp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.