SULUT, Swarakawanua.com – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) berkolaborasi Balai Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Manado, Kamis (17/11) menggelar sosialisasi Program Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P2TKI) di Gedung Sport Hall Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado.
Menurut Kepala BP3TKI Manado Jefry Sigar, program ini sudah dua atau tiga kali dilakukan.Sehingga Dia mengharapkan khususnya mahasiswa agar menjadi corong informasi Balainya.Di samping itu Pemerintah memberikan alternatif gaji besar di luar Negeri.
“Karena BP3TKI Manado mefasilitasi TKI Formal dan Informal.Selain itu Pemerintah memberikan alternatif pekerjaan, baik dalam Negeri maupun Luar Negeri.Apalagi, ini membuka peluang kepada adik-adik untuk mendapatkan gaji besar bekerja di Luar Negeri.”Ujar Pa Je sapaan akrab Dia.
Lebih lanjut Pa Je mengharapkan mahasiswa sebagai corong BP3TKI, dapat menginformasikan kepada masyarakat guna mewaspadai penipuan perekrutan TKI ilegal yang saat ini sudah masuk ke Desa-Desa.
Sementara Deputi Penempatan BNP2TKI Augusdin Subiantoro mengutarakan ini keinginan Pemerintah membentuk profesional berkala dan berkarakter sesuai Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni membentuk jiwa Nasional yang kuat.
“Mudah-mudahan, kedepan sosialisasi ini dapat berjalan lancar.Dan sebagai informasi, ada tiga bidang yaitu Keperawatan, Pariwisata dan Teknik memiliki kesempatan bekerja ke luar Negeri dan memiliki peluang gaji besar,” pintanya.
Tambah Subiantoro, BP3TKI berperan sebagai motivator dan komunikator sebagai tempat menggali potensi masyarakat serta Sumber Daya Manusia (SDM).
“Juga diperlukan pemahaman Masyarakat, terhadap TKI yang dianggap sebagai Pembantu Rumah Tangga (RT).Dan ini harus dirubah, bukan pembantu tapi tenaga profesional termasuk Bidang Keperawatan berdasarkan legalitas Pemerintah setempat.Sekedar informasi, TKI yang meninggal tersebut banyak Pembantu RT.”Pungkasnya.
Sebelumnya, Dekan Keperawatan Unika De La Salle Manado Dr Indriyani Yauri MN, menyambut baik program ini.Dia menerangkan Universitas ini diakui bahkan lulusan disini memiliki potensi-potensi ke Luar Negeri.
“Diharapkan sosialisasi ini dapat mencari tahu solusi ketika nanti anak-anak kami ada peluang kerja Ke luar Negeri dimana setelah mereka lulus dapat diaplikasikan dan mengetahui apa yang akan dilakukan,” tutup Dia. (Egen)