SULUT, SwaraKawanua – Penegakan disiplin kerja terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara lewat sidak (inspeksi mendadak) untuk Aparat Sipil Negara (ASN)yang meninggalkan tugas. Hal tersebut dilakukan guna merubah sikap prilaku dan etos kerja para Aparatur.
Setelah sebelumnya sudah sekitar 35 ASN yang terjaring dan kali ini Selasa (15/12) sedikitnya 6 ASN ikut terjaring oleh Tim Gabungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat, Sat Pol PP dan Bagian Humas Setda provinsi Sulut, dipimpin Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) BKD Drs. James A. Kewas, M.Si dan Kabag Humas Roy Saroinsong SH.
Ke enam ASN itu kena sidak saat sedang menikmati sarapan di RM. Wakeke , sesuai data dan identitas yaitu di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut yakni Ritje Papalapu (Kasubag) didampingi dua staf yaitu Olive Lintang dan Ramlah Farianti serta tiga ASN dari BLH Pemkot Manado yaitu Yuli Katrin Karuan, Meike Luntungan dan Theodora Susanto.
Kabid Binwas BKD, Drs James Kewas, MSi, di sela sela pelaksanaan sidak, menegaskan bahwa Inspeksi ini merupakan Instruksi berupa perintah langsung dari Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM kepada Kepala BKD Sulut.
“Sidakini dilakukan karena sudah banyak masukan dan temuan langsung wartawan dan awak media Pers, di penghujung Bulan Nopember ini banyak Oknum pegawai di jam-jam kerja mulai keluyuran di tempat-tempat umum, dan meninggalkan kantor tanpa dibekali Surat Tugas dari Pimpinan Instansi,” ungkap Kewas.
Lanjut dikatakannya, pelaksanaan sidak ini, akan terus digelar dan serta situasinya akan dilaksanakan secara simultan serta sewaktu waktu, untuk terus mengupayakan Penegakkan Disiplin maupun dalam rangka penertiban para Aparatur lintas SKPD dan jajaran. “Dalam menciptakan ASN yang disiplin sidakakan terus berlanjut dan itu berlaku untuk semua ASN di Sulawesi Utara,” tegas Kewas. (inan)
SUMBER : HUMAS PEMPROV SULUT
EDITOR : IVAN MENGKO
