Manado,Swarakawanua.com-Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Pelantikan & Pengambilan Sumpah Jabatan, Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di Lingkungan BP2MI serta Pernyataan Kesetiaan terhadap Ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Swiss Bell Manado, Rabu 20 Januari 2021.
Usai menggelar Pelantikan & Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat di temui dan di wawancarai menjelaskan bahwa setelah di reorganisasi yang dulunya adalah BNP2TKI Undang-Undang baru No 18/2017 berubah nama menjadi BP2MI.
“Setelah adanya perubahan nama dan perubahan Undang-Undang maka struktur organisasi pun berubah. Terkaitnya hubungan perubahan hal-hal tadi maka tentunya bersama kepemimpinan yang baru di BP2MI yang kurang lebih memasuki bulan ke-10, maka saya melakukan evaluasi atas kinerja dari UPT-UPT BP2MI selain kinerja dari masing-masing pimpinan unit kerja dilingkungan BP2MI Pusat. Dan akhirnya kita mengambil putusan yang sangat penting hari ini melantik 3 Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis). Jadi, BP2MI yang ada di Provinsi itu diwakili oleh UPT,”tutur Rhamdani.
Ditambahkan Benny Rhamdani bahwa kita punya di 23 Provinsi, kenapa 23 Provinsi tidak di 34 Provinsi karena kita hanya fokus dimana daerah itu menjadi kantong penempatan BP2MI.
“Yang dilantik hari ini adalah Kepala UPT Manado, Kepala UPT Banjarbaru, dan Kepala UPT Jogjakarta. Plus salah satu tenaga fungsional dilingkungan BP2MI Pusat. Dan tentu ini akan berjalan terus sesuai hasil evaluasi kami di BP2MI Pusat,”kata Rhamdani.
Dirinya juga berharap, Mudah-mudahan pelantikan ini menunjukkan kepada para pekerja migran Indonesia bahwa kita siap untuk memberikan pelayanan maksimal, kerja optimal yang terbaik kepada pekerja migran Indonesia.
“Saya berkewajiban menjalankan perintah Presiden pada saat pelantikan di Istana Negara April 2020, Presiden mengatakan Lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Itu pesan yang memiliki makna yang luar biasa. Jadi, tidak boleh lagi PMI mengalami kesulitan ketika membutuhkan pelayanan dari petugas-petugas BP2MI. Tidak boleh lagi PMI menghadapi kendala apapun dalam setiap urusan-urusan yang menjadi tanggungjawab BP2MI,”ucapnya.
Adapun Benny Rhamdani menyampaikan bahwa tentu kita berharap lebih jauh tidak terjadi lagi segala bentuk eksploitasi , kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji yang tidak dibayar sesuai kontrak, pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh para majikan.
“Itu hanya bisa dilakukan oleh perbaikan regulasi, perbaikan sistem, dan juga penempatan orang yang tepat dijajaran BP2MI Pusat dan Daerah. Karena perang kita hari ini adalah perang melawan sindikat pengiriman ilegal.(Feicy)
Perlu diketahui inilah 3 nama Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis), yang dilantik yaitu :
1. Hendra Toku Makalalag S.IP
Jabatan : Kepala BP3TKI Manado
2. Amir Hakim Abdin Sihotang, S.P
Jabatan : Kepala BP3TKI
Banjarbaru
3. Dra. Diah Andarini Widiastuti
Jabatan : Kepala BP3TKI
Yogyakarta