Sulut,Swarakawanua.com-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas terkait berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Provinsi Sulut (BPJN) untuk mendatangkan jembatan Bailey yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow untuk digunakan di jembatan Tumbohon.
Jembatan Tumbohon merupakan akses jalan penting yang menghubungkan desa Talawaan, Tumbohon, Patokaan, Warisa, Teep, Warisa Kampung Baru, & Desa Pontoh Kec. Wori, jembatan ini putus akibat bencana banjir dan tanah longsor karena itensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi pada tanggal 27 Januari 2023 lalu.
Kepala Balai Hendro Satrio mengatakan jembatan bailey yang di serahkan ke Pemkab Minut hanya dipinjamkan sementara.
“Jembatan tersebut hanya di pinjamkan sementara, kalau jembatannya sudah selesai perbaikan maka di kembalikan lagi ke balai,” ujar Hendro, Senin (27/02/2023) di ruangannya.
Hendro melanjutkan untuk paket Multi years tahun 2023/2024 jalan dari Wori menuju ke Likupang, Girian sampai ke Bitung dengan ruas panjang jalan sekitar 106 KM dalam waktu dekat ini akan dilakukan pekerjaan.
“Jalan dari Wori sampai ke Bitung yang melewati jalur Likupang dan Girian sudah di beri tanda patok STA, itu jaraknya ruas panjang jalan sekitar 106 KM dan yang akan dikerjakan untuk pengaspalan sepanjang 40 KM,” katanya.
Hendro menambahkan untuk jalan tambak MSM yang rusak akibat longsor, menjadi tanggung jawab dari PT. MSM perusahaan tambang terbesar yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.
“Untuk jalan tambak MSM yang rusak sekitar 900 meter dan itu bukan jalan kami dan itu akan di kerjakan oleh MSMnya,” tandas Hendro. (*/Fei)