Minut, Swarakawanua.com – Berdiri semenjak 1884 SMA Advent Kaima, Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, banyak menciptakan murid – murid berprestasi.
Tak hanya itu, tenaga pengajar di SMA Advent Kaima saat ini memiliki kinerja yang tidak diragukan lagi.
Memasuki tahun ajaran yang baru SMA Advent Kaima membuka pendaftaran bagi siswa – siswa baru.
Kepala Sekolah (Kepsek) Yunarti Upa kepada sejumlah wartawan mengatakan, SMA Advent telah membuka pendaftaran mulai 17 Juni dan berakhir pada 11 Juli 2022.
“Siapa saja yang akan menjadi murid baru di SMA Advent Kaima 100% tidak di pungut biaya. Bahkan dari pihak sekolah kami memberikan seragam gratis bagi para siswa baru,” kata Kepsek.
Bahkan banyak yang tidak mengetahui jika SMA Advent Kaima telah menghasilkan murid yang kini menjadi atlet Nasional.
“Iya memang ada beberapa murid sudah menjadi atlet Nasional diantaranya, Putri Tumundo di Bulutangkis dan Novan Kaunang yang kini jadi atlet MMA,” kata Upa.
Dirinya juga mengajak bagi para calon siswa siswi agar tidak ragu untuk memilih SMA Advent Kaima sebagai sekolah pilihan terbaik.
Alumni-alumni SMA Advent Kaima juga sudah banyak berkarya bagi bangsa dan negara.
“Hukum Tua Desa Kaima Pak Jefry Rondunuwu dan Pak Joutje Dengah itu Alumni SMA Advent,” ungkapnya
Namun di balik semua itu SMA lulusan dari Ketua BMI Minut Uche Dengah butuh sentuhan pemerintah.
“Di sekolah ini kami hanya memiliki tujuh Guru tenaga pengajar, dan untuk gedung sekolah butuh sangat di perlukan perbaikan, selain itu anak-anak sangat membutuhkan bantuan Komputer untuk menopang pembelajaran yang kini sudah masuk era digital,” jelas Upa.
Ia berharap dari para alumni SMA Advent Kaima dapat berpartisipasi dalam pembangunan sekolah.
Sementara itu Hukum Tua Desa Kaima Jeffry Rondonuwu mengatakan, sebagai Pemerintah pihaknya akan selalu mensupport.
“Dunia pendidikan merupakan salah satu visi dan misi dari Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung. Tentunya kami pemerintah desa akan terus menopang apapun yang menjadi program dari kedua pemimpin milenial,” Ungkap Rondonuwu.
(MJS)