Bukti Kehadiran Pemerintah, Gubernur Olly: Pemprov Sulut Dukung Pembangunan Sarana Rumah Ibadat

oleh -390 Dilihat
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menandatangani prasasti peresmian gedung GMAHK Jemaat Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Senin 25 November 2019.(Foto: hbm)
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menandatangani prasasti peresmian gedung GMAHK Jemaat Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Senin 25 November 2019.(Foto: hbm)

 

MANADO, Swarakawanua– Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menegaskan, Pemprov Sulut mendukung pembangunan sarana dan prasarana rumah ibadah sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. “Tugas pemerintah memang harus hadir di tengah masyarakat, sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan oleh pemerintah, bukan pemerintah menjadi tuan dari masyarakat, pemerintah harus melayani kebutuhan masyarakat, baik dari sisi manapun harus kita lakukan bersama, semoga dengan adanya sarana pra sarana rumah ibadah yang baru ini seluruh jemaat GMAHK Sukur imannya lebih baik sehingga membawa kedamaian bagi kita di Provinsi Sulut,” ucap Gubernur Olly menghadiri peresmian meresmikan GMAHK Jemaat Sukur, Kabupaten Minahasa Utara, Senin 25 November 2019.
Gubernur bersyukur kepada Tuhan karena dapat meresmikan gereja GMAHK Sukur. “Saya berterimakasih sebagai Gubernur karena atas kasih karunia Tuhan hari ini sudah mengantar kita di tempat ini untuk peresmian salah satu sarana pra sarana ibadah bagi GMAHK. Puji syukur dan tentunya ini sangat berterimakasih karena tidak setiap saat mendapatkan kesempatan boleh meresmikan. Di tahun 2019 ini gereja GMAHK yang kedua, satu di Kauditan, satu di sini,” katanya dalam ibadah yang dihadiri Ketua GMAHK Uni Konferens Indonesia Timur Pdt Samuel Yotam Bindosano, Pendeta Pelayanan GMAHK Jemaat Sukur, Pdt Arkilaus Baitanu dan seluruh jemaat.
Dikatakan Gubernur, karena rukun dan damainya masyarakat Sulut, pembangunan daerah semakin maju. “Kalau kedamaian itu ada, toleransi itu ada, pasti orang mau berkunjung ke Sulut. Mau melihat bagaimana di Sulut perbedaan-perbedaan itu ada tapi mereka selalu satu dan menjaga ini. Dampaknya sangat baik, Tuhan memberikan banyak turis datang, banyak tamu datang sehingga ada ekonomi baru yang bertumbuh di Sulut , ada pelaku-pelaku ekonomi baru, sehingga pertumbuhan ekonomi secara makro di Sulut sangat baik, tingkat kemiskinan berkurang, lapangan pekerjaan juga semakin banyak karena torang selalu baku baku bae, baku-baku sayang,” tutup Gubernur.(hbm/gyp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.