Minut, Swarakawanua.com – Pemerintah kabupaten Minahasa Utara,Bupati Joune Ganda, melakukan gerak cepat dengan mengerahkan seluruh tenaga kesehatan dari 13 Puskesmas yang didukung 11 Unit Ambulance untuk menangani korban musibah kebakaran KM Barcelona 5. Bupati JG turun langsung memimpin Tim Gabungan Pemkab Minut untuk evakuasi penyelamatan penumpang KM Barcelona 5 dari Perairan Talise. Minggu, (20/7/2025).
Bupati Joune Ganda memberikan instruksi dan arahan langsung kepada jajarannya, termasuk Dinas Kesehatan, dan meninjau korban di Puskesmas Mubune Likupang, Posko Evakuasi di Pelabuhan Munte Likupang, dan Pelabuhan Serei. JG juga memberi penguatan pada korban dan keluarga korban.
Menurut Bupati Joune Ganda, sampai pukul 20.00 WITA, korban yang ditangani di Puskesmas Mubune berjumlah 39 orang, sementara korban lainnya di Pelabuhan Munte berjumlah 241 orang. Bupati Joune Ganda menyatakan, “saya mengerahkan seluruh jajaran, bukan saja Dinas Kesehatan tetapi instansi lainnya, dalam upaya penanganan kepada para korban,” ucap Bupati Joune Ganda.
Dalam daftar korban yang ditangani di Puskesmas Mubune terdapat dua anak, yaitu AL (6) dan E (4), namun keluarga sedang dalam perjalanan untuk menjemput. Laporan sementara menyebutkan 4 orang meninggal dunia akibat musibah itu, yaitu Asna Lapai asal Melongguane, Zakarias Ti Digulang asal Kecamatan Geme, Yuliana Gumolung dari Kecamatan Bomwombaru, dan satu orang perempuan yang belum teridentifikasi.
Bupati Joune Ganda menyatakan, “semua pihak berusaha maksimal menangani para korban, baik yang perlu penanganan medis maupun yang cukup sehat, dan menyediakan makanan siap saji bagi mereka,” ujar Bupati Joune Ganda. Sampai berita ini naik, Bupati Joune Ganda masih standby di Puskesmas Mubune.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara akan terus berupaya maksimal dalam menangani para korban kebakaran KM Barcelona 5. Bupati Joune Ganda dan Forkopimda tetap standby di lokasi untuk memastikan semua proses evakuasi dan penanganan korban berjalan lancar. Semoga keluarga korban dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. (***)





