Minut, Swarakawanua.com – Hal tak terduga terjadi pada salah satu guru dimalam pelantikan Kepala Sekolah (Kepsek) se-Minut di JGCenter oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung, berdasarkan SK nomor 81/DKPP/03/IX/2021, Senin (27/9/21).
“Guru tersebut tak percaya jika dirinya bisa diangkat menjadi Kepala Sekolah, karena ia tidak memiliki uang untuk menjadi kepala sekolah, namun saat ini dia resmi dipilih menjadi kepsek,” tutur Ganda.
Disisi lain untuk pertama kalinya, Bupati Joune Ganda terlihat geram. Pasalnya, perilaku dari beberapa guru saat pelantikan akan dimulai terlihat sedang asik mengobrol.
“Saya mengerti dengan keadaan kalian yang sudah lama berdiri apalagi memakai sepatu hak, tapi tolong hargai orang didepan,” tegas Ganda.
Bahkan Bupati membeberkan kejadian pelantikan sebelumnya ada yang digantikan sesaat sebelum pelantikan dimulai, dimana oknum tersebut terlihat sibuk menelepon saat dalam barisan.
Bupati juga menegaskan, tunjukan kinerja kalian pada jabatan yang diberikan, karena dalam pelantikan malam ini tidak ada namanya mahar.
“Kalo sampe kita dapa tau ada yang bakase doi, bisa kita pastikan, hari itu dapa bukti, hari itu juga langsung kita ganti, ni malam nda ada yang jadi kepsek karena baku kanal deng ini itu kong terpilih,” jelas Ganda dalam bahasa manado.
Hal menarik terjadi ketika pembacaan nama-nama calon kepsek, dimana terdapat satu nama memiliki marga yang sama dengan Bupati.
“Ketika nama Amelia Ganda disebutkan saya takut ada yang berpikir, karena sama marga makanya dia terpilih. Dia dilantik karena memiliki predikat guru terbaik dan teladan sehingga berdasarkan itu dia layak menjadi kepala sekolah,” kata Ganda.
Bupati berharap dengan dilantiknya Kepala Sekolah, maka mereka mampu mengembangkan dunia pendidikan di Minahasa Utara.
“Saya berharap kalian para guru-guru mampu bersaing dan membawa dunia pendidikan di Minut bisa meraih penghargaan, silahkan kerja sesuai tupoksi, buktikan kalau kalian mampu,” tukas Ganda. (MJS)
