MITRA, Swarakawanua.com-Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Mitra Ny. Stefa Kandoli Antou menghadiri ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-112 Jemaat GMIM Eklesia Basaan, Wilayah Ratatotok. Dirangkaikan dengan, HUT Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen ke 194. Sekaligus dengan, peresmian Pastori dan Aula Jemaat GMIM Eklesia Basaan. Bertempat di gedung Gereja GMiM Eklesia Basaan, Minggu 22 Juni 2025.
Ibadah syukur dipimpin Wakil Ketua Misi dan Hubungan Kerjasama Sinode GMIM Pdt.DR. Adolf Katuuk,M.Th, serta dihadir oleh, Bupati Ronald Kandoli, Ketua TP-PKK Kabupaten Ny. Stefa Kandoli Antou, Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, SE, anggota DPRD Mitra Stevi Keintjem, SE,Camat Ratatotok Calvin Rawis, Asisten Satu Jani Rolos, Kadis DLH dan tokoh Masyarakat Menix Manoppo, serta Hukum Tua Basaan Raya.
Kesempatan tersebut, Bupati Mitra Ronald Kandoli mengajak, memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Bapa sang pencipta alam semesta dengan segala isinya, karena hanya oleh cinta kasih dan kemurahan-Nya, kita bisa berkumpul bersama di tempat kudus ini, hadir dalam satu sukacita iman jemaat, dalam ibadah syukur hari ulang tahun ke-112 Jemaat, hari ulang tahun ke-194 pekabaran injil dan pendidikan kristen, dan Pentahbisan pastori GMIM Eklesia Basaan.
“Saya atas nama pribadi, keluarga. Serta, atas nama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, saya menyampaikan ucapan selamat bersyukur kepada seluruh warga jemaat atas nikmat, karya dan tuntunan Tuhan melalui perayaan hari ulang tahun kali ini. Saya berkeyakinan bahwa di moment berbahagia ini, jemaat akan semakin bertumbuh dalam iman dan semakin melengkapi kebersamaannya dalam menjalin suasana hidup selaku warga jemaat dan sebagai warga masyarakat,” ujar Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Ronald Kandoli, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara mengapresiasi perayaan HUT ke 194 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen. Selaku gereja yang hadir di tengah masyarakat, GMIM memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara khususnya di kabupaten Minahasa Tenggara yang pluralistik.
“Di momentum perayaan ini, kiranya akan mendorong pertumbuhan iman jemaat untuk terus mengambil bagian secara aktif dalam pembangunan serta meningkatkan sinergitas gereja dengan pemerintah. Saya menyampaikan ucapan selamat bersyukur, semoga terang kasih Tuhan akan senantiasa bersinar untuk mengokohkan tekad dan semangat seluruh jemaat,” pungkas Bupati.
Dirinya berharap, di momentum ibadah syukur pada pagi hari ini, bisa memberikan pesan-pesan rohani bagi seluruh jemaat sebagai bagian dari pengikut kristus yang setia, sehingga bisa memberikan nilai tambah yang positif bagi pertumbuhan gereja terutama dalam meningkatkan iman dan kecerdasan religius jemaat dan untuk kita semua.
“Kiranya Tuhan Jesus sebagai Kepala Gereja akan selalu menyertai Jemaat GMiM Eklesia dan menyertai kita semua,” ungkap Bupati.
Dikatakan Bupati, kesempatan ini juga kita patut bersukacita, karena pembangunan pastori GMIM Eklesia Basaan boleh selesai dengan segala baik. Dimaknai bersama, semua ini sebagai bukti dari cinta, kasih dan penyertaan Tuhan Yesus dalam perjalanan pelayanan Jemaat ini. Pembangunan pastori ini dapat selesai dengan baik juga karna kerja keras dan kerja sama dari seluruh perangkat pelayanan bahkan seluruh jemaat GMIM Eklesia basaan.
“Kita ketahui bersama, bahwa Pastori memiliki peran yang sangat penting dalam pelayanan bergereja. Pastori merupakan bentuk dukungan gereja terhadap para pelayan Tuhan dalam menjalankan tugas pelayanannya. Sebagai tempat tinggal hamba Tuhan, Pastori adalah simbol kehadiran pelayan Tuhan di tengah-tengah jemaat, yang siap melayani, memimpin, dan menjadi teladan. Kiranya kebersamaan yang telah terjalin selama pembangunan pastori ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan, dengan keyakinan jemaat akan mampu menghadapi tantangan pelayanan yang semakin kompleks kedepan.l,” tutur Bupati (CIA)
