MITRA, Swarakawanua.com-Bupati Minahasa Tenggara (Mitr a) Ronald Kandoli, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ny. Stefa Kandoli Antou, menghadiri pelantikan Pengurus TP-PKK Kecamatan Ratahan Timur. Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Pangu, Kamis 24 July 2025.
Adapun yang turut hadir dalam pelantikan TP-PKK Ratahan Timur, Bupati Mitra Ronald Kandoli, Ketua TP-PKK Kabupaten Mitra Ny. Stefa Kandoli Antou, Asisten I Janny Rolos, S.Sos, MM, Kepala Kecamatan Ratahan Timur Franky Ngongoloy, ST, MM, para Hukum Tua se-Kecamatan Ratahan Timur, pengurus TP-PKK Kecamatan Ratim, pengurus TP-PKK Desa se-Kecamatan Ratim.
Kesempatan tersebut Bupati Ronald Kandoli mengatakan, pelantikan TP-PKK Kecamatan Ratahan Timur ini, merupakan pelantikan yang terakhir untuk Tim Penggerak PKK di Kecamatan.
“Bagi yang baru saja dilantik, saya mengharapkan agar dapat bekerjasama dengan Pemerintah Minahasa Tenggara untuk menopang program-program yang akan kita laksanakan di tahun 2025. Bahkan di tahun 2026 yang akan kita rencanakan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, Tim Penggerak PKK merupakan agen-agen perubahan untuk kita membangun Kabupaten Minahasa Tenggara yang kita cintai.
“Tentunya ini butuh dukungan dari semua pihak, agar program ini bisa berjalan dengan baik. Serta menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjalankan program telah dan akan kita jalankan,” pungkas Bupati.
Dikatakan Bupati, begitu juga kami mau sampaikan. Terkait penanganan stunting di Kabupaten Minahasa Tenggara, ini juga menjadi tugas dan tanggung jawab Tim Penggerak PKK.
“Karena itu, masalah stunting ini harus kita upayakan agar supaya bisa ada penurunan. Dimana target Nasional adalah 14 persen, dan posisi kemarin kita ada di angka 15 persen. Jadi kita masih diatas Nasional terkait angka Stunting,” ungkap Bupati.
Dirinya juga mengharapkan kepada para Hukum Tua, agar bisa mendata dengan benar untuk para anak-anak yang terkena stunting maupun yang rentan kena stunting.
“Ini menjadi juga tugas kita bersama, agar supaya anak-anak kita inilah yang kedepan akan menjadi generasi penerus untuk membangun Kabupaten Minahasa Tenggara yang sama-sama kita cintai,” ucap Bupati.
Begitu juga Bupati menyampaikan, pada saat ini juga terkait program pengiriman tenaga kerja ke Jepang saat ini sudah selesai seleksi. Sekarang ini, mereka sudah memasuki tahap pelatihan.
“Kita menargetkan di tahun 2026 nanti, kita harus Tamba kuotanya sekitaran 150 tenaga kerja yang nantinya kita akan kirim ke Jepang.,” tutur Bupati.
Begitu juga terkait persoalan pangan, yang pada saat ini telah menjadi persoalan bukan saja hanya di Kabupaten Minahasa Tenggara. Tetapi juga, ini sudah menjadi masalah nasional.
“Sehingga kedepan nanti kita harus perbaiki, serta program pangan bisa berjalan di setiap desa maupun kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara.,” harap Bupati.
Kemudian ucap Bupati, adapun program khusus yang ada di Kecamatan Ratahan Timur ini. Pada tahun ini kita akan membangun sport center di bekas pasar. Kita tahu bersama, sudah belasan tahun mangkrak.
“Pembangunan Sport Center akan menjadi pendorong untuk generasi-generasi muda, serta bisa tercipta pada atlet-atlet yang akan kita kirim ke tingkat Provinsi bahkan ke tingkat Nasional,” tutup Bupati.(CIA)







