Manado, Swarakawanua.com – Pemerintah Kota Manado yang dikomandai Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado berhasil menorehkan prestasi terbaik.
Pada tahun 2022 Bapenda Kota Manado berhasil meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi sejak tahun 2017.
Kepala Bapenda Kota Manado Steven Rende melalui Kepala Bidang Pelayanan Pajak dan Retribusi Richard Sem Rorong mengatakan, pada tahun 2022 PAD yang dicapai mencapai Rp. 323,5 miliar yang merupakan capaian tertinggi dalam 6 tahun terakhir.
Pada tahun 2017 PAD sebesar Rp. 278,8 miliat, tahun 2018 sebesar RP. 297,2 miliar, tahun 2019 sebesar Rp. 308,6 miliar, 2020 sebesar Rp. 205,9 miliar dan tahun 2021 Rp. 243,7 miliar.
Pajak restoran tetap menjadi favorit penghasil PAD terbanyak yakni sebesar Rp. 98,2 miliar dan diikuti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp. 49,9 miliar.
“Manado merupakan kota jasa sehingga pajak restoran dan hiburan masih merupakan sumber PAD favorit di Kota Manado,” ujar Rorong di ruang kerjanya, Kamis 12 Januari 2023.
Dikatakannya, capaian tahun 2022 bisa berjalan dengan baik karena seluruh stake holder mampu kerjasama dan menciptakan sinegritas antara perangkat daerah dan wajib pajak.
Memasuki tahun 2023, Bapenda optimis bisa meningkatkan PAD bahkan mencapai target sebesar Rp. 443,4 miliar.
“Dengan tidak dibatasinya jam operasional tempat hiburan maka akan berdampak signifikan bagi capaian pajak hiburan. Kami optimis target PAD tahun 2023 bisa terealisasi,” pungkas Rorong.(mey)