SULUT, SwaraKawanua.com – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang berkualitas.Namun ternyata masih dikategorikan rawan kemiskinan.Apa pasal? dari data yang diperoleh Tahun 2015 jumlah penduduk miskin meningkat, dari sebelumnya 208,54 ribu menjadi 217,15 ribu atau sekitar 8,61 ribu jiwa dengan persentase 0,33 persen.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala Bidang Statistik Sosial (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dadang Hardiwan SSi, MSi.
Dadang mengutarakan 8,61 ribu jiwa masyarakat miskin tersebut didominasi oleh penduduk pedesaan kemudian diikuti perkotaan.”Jadi melalui data yang diperoleh saat ini, garis kemiskinan di Sulut meningkat hingga 8,61 ribu jiwa atau 0,33 persen.Itu didominasi oleh masyarakat pedesaan daripada perkotaan,” ungkapnya.
Terkait itu lanjut Dadang, peran kebutuhan komoditi makanan dan rokok merupakan faktor meningkatnya garis kemiskinan Sulut.”Kemiskinan terjadi disebabkan kebutuhan komoditi makanan yang lebih besar yakni beras dan rokok, “pungkasnya.(Egen)