Minut, Swarakawanua.com – Puskesmas Kauditan yang dikepalai dr. Theresia Tiow menurunkan tim guna pemeriksaan terkait laporan adanya pasien terindikasi DBD asal Desa Tumaluntung, Sabtu (7/6/2025).
Tim yang dibentuk khusus untuk Turlap ke Desa Tumaluntung ini terdiri dari Petugas Surveilans DBD, Stefie Tiow dan Petugas Pengendalian DBD, Deisi Taweko.
Pemeriksaan oleh tim yang didampingi Kepala Jaga 17 Desa Tumaluntung, mendapati adanya jentik nyamuk Aedes Aegypti dibeberapa tempat penampungan air berupa jerigen dan jeins penampungan lainnya.
Adanya temuan ini, petugas langsung memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana pentingnya menjaga kebersihan serta apa langkah pencegahan DBD.
“ Kita kembali ke diri kita masing-masing. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kerja sama warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari genangan air, terutama di musim penghujan seperti saat ini.” Ucap Theresia.
Adapun cara pencegahan DPD yang dijelaskannya adalah dengan cara 3M Plus:
-Menguras tempat penampungan air,
-Menutup rapat tempat penyimpanan air,
-Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Plus” berarti mencakup tindakan tambahan seperti menaburkan larvasida, memasang kelambu saat tidur, dan menggunakan lotion anti-nyamuk. (***)
