Dalam Rangka Memperkuat Kemajemukan di Bumi Nyiur Melambai FKDM Gelar Rapat Diskusi Kebangsaan

oleh -147 Dilihat

Sulut,Swarakawanua.com-Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), siapkan program diskusi kebangsaan. Program ini dalam rangka memperkuat kemajemukan di bumi Nyiur Melambai.

Lewat pertemuan yang berlangsung di Bitung, di kediaman Ketua FKDM Sulut Fabian Kaloh, Jumat (17/5/2024). Pertemuan Pengurus FKDM tersebut merumuskan berbagai hal yang menyangkut kondifisitas di daerah ini.

Tujuannya, Kaloh menyampaikan bahwa membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana.

“Sesuai fungsinya FKDM sebagai lembaga yang memiliki peran strategis dalam antisipasi dini dan penanganan dini terhadap peristiwa-peristiwa dan konflik di tingkat masyarakat, maka dirasa penting FKDM memperkuat kelembagaannya melalui program diskusi kebangsaan,” jelasnya.

Karena itu, dalam waktu dekat FKDM akan menyelenggarakan berbagai program-program kerja nyata, yaitu dengan menggelar diskusi kebangsaan dengan berkolaborasi dengan FKDM Kota/Kabupaten serta Pemerintah Daerah setempat.

“Dalam diskusi nanti FKDM akan menggali lebih dalam kesiapan Pemerintah dan warga masyarakat dalam mengantisipasi gejolak politik pra dan pasca pemilu Kepala Daerah dan Wakil yg akan dilaksanakan secara serentak di Sulawesi Utara.

“Kami sedang menyiapkan rencana kegiatan tersebut dengan menginventarisir rencana kebutuhan, para Nara Sumber, keikutserataan lembaga Pemerintah, Penyelenggara Pemilu Kadah, pihak aparat dan semua stakholder terkait,” tambahnya.

“Untuk sementara sasaran kita yaitu daerah Manado, Minut (Minahasa Utara) dan Bitung,” sambungnya, seraya berharap program organisasi bentukan pemerintah ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) setempat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.