MITRA, Swarakawanua.com-Terkait kritikan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) langsung mengrehabilitasi sejumlah jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Mitra.
Kementerian PUPR memastikan akan segera rehabilitasi jalan dan jembatan di Kabupaten Mitra akibat hantaman dari bencana banjir bandang, sehingga mengakibatkan beberapa titik rusak berat. Salah satunya, di jembatan Abuang.
“Kami sudah mendapatkan kepastian tentang rehabilitasi infrastruktur jalan yang akan segera direhabilitasi dari pihak kementerian,” ucap Kadis PUPR Mitra Rommy Ole, ST, Kamis 23 September 2021.
Iapun menuturkan, pernyataan tersebut telah dilontarkan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden, saat mengunjungi lokasi jembatan pada Rabu 22 September 2021.
Rommypun memastikan, pihak Kementerian sudah memberi jaminan bahwa akan segera membangun baru jembatan di Abuang, yang ada di ruas jalan Nasional menghubungkan Kabupaten Mitra dan Kabupaten Minahasa tersebut.
“Dikarenakan jembatan yang paling parah akibat banjir bandang di jembatan Abuang akan segera dibongkar, dan segera mungkin akan dibangun baru. Dengan lebar sepuluh meter,” pungkasnya.
Iapun menambahkan, sudah pasti jembatan darurat segera dibuat, agar aktivitas warga pengguna jalan nasional ini tidak terlambat. Sambung Ole, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Ratahan untuk pembuatan jembatan darurat tersebut.
“Respon cepat kementerian ini tidak terlepas dari perjuangan Bupati James Sumendap agar jembatan Abuang segera diperlebar, untuk mengantisipasi bencana yang sama di waktu mendatang,” tandasnya.
Sebelumnya Bupati James Sumendap menyindir langsung Kementerian PUPR yang tidak memperhatikan jembatan di ruas jalan nasional
“Hanya di Minahasa Tenggara jembatan di jalan nasional yang lebarnya hanya tiga meter. Dimana Kementerian PUPR?. Status jalan nasional ini sudah tujuh tahun, tapi jembatan yang sudah berumur 60 tahun ini tidak diperhatikan,” tegasnya.(CIA)