Sulawesi Utara, – Elektabilitas Puan Maharani dalam 5 hari terakhir ini, mengalami peningkatan signifikan sebagai calon Presiden RI 2024 nanti, terutama disaat cucu tercinta Proklamator Ir. Soekarno (Presiden RI pertama) ini menggelar kunjungan kerja (kunker) di Bumi Nyiur Melambai ini, nama Puan terus meroket.
Ketika Ketua PDIP DPD Sulut Olly Dondokambey SE menyatakan sikap mendukung “Puan”, sontak para politisi partai penguasa inipun langsung mendwngungkan loyalitasnya kepada puteri tersayang Megawati Soekarno Putri yang kini menduduki jabatan Ketua DPR RI.
Senandung dukung Puan Maharani pun menggelegar di Kutub Utara dan Kutub Selatan Sulaweai Utara yang dikumandangkan 2 legislator DPR RI, H Herson Mayulu S.IP dan Dra. Adriana Dondokambey M.Si.
“Ya tentu saja saya mendukung Ibu Puan Maharani. Disanping sama-sama dari PDI0, Ibu Puan adalah Ketua kami di DPR RI,” kata personil Komisi V DPR RI, H. Herson Mayulu SIP.
Lanjut mantan Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan keterwakilan rakyat Bumi Totabuan ini, Puan adalah politisi muda yang cerdas, dan dapat mengungguli para calon dari parpol lainnya.
“Ditubuh Ibu Puan memgalir darah Presiden RI pertama, yaitu kakeknya Ir Soekarno. Apalagi Ketua DPD PDIP Pak Olly Dondokambey sudah menyatakan dukungannya kepada Ibu Puan, jadi kenapa tidak jika Ibu Puan mampu jadi Capres RI dari PDIP,” pungkas politisi yang banyak membantu masyarakat Sulut terutama di pesisir itu.
Dipihak yang sama, Dra Adriana Dondokambeý M.Si, pilar PDIP DPD Sulut yang juga duduk di DPR RI bersama H Herson Mayulu SIP, telah melontarkan alasan serupa sehingga memdukung Puan Maharani sebagai kandidat Capres RI usungan PDIP.
“Selain sesama perempuan, Ibu Puan adalah Ketua saya di DPR RI,” tukas srikandi Sulut yang sudah dua periode mengawal aspirasi rakyat Kawanua ini.
Diketahui, konstalasi politik di Dapil Sulawesi Utara sangat menarik dan patut diteladani oleh wakil rakyat di Nusantara lainnya. Pasalnya, dibelahan bumi Utara, AD merupakan keterwakilan suara Nasrani dan lainnya. Sedangkan H2M merupakan wakil rakyat dari bumi Selatan, keterwakilan suara Muslim.
Perbedaan keduanya yaitu AD adalah mantan birokrat yang dikolaborasi ke dunia politik, sementara H2M adalah mantan politisi yang menjadi.matang dalam birokrat, karena dua kali memangku jabatan Bupati Bolsel.
Antara AD dan H2M, punya hubungan bagus dalam pekerjaan di DPR RI.
Namun baik Dra. Adriana Dondokambey MS.i (AD) dari Komisi X dan H Herson Mayulu SIP Komisi V DPR RI, keduanya selalu seiring sejalan yaitu memsejahterakan ràkyat Sulawesi Utara bersama PDIP.
Apakah AD dan H2M juga punya peluang untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil GubernurnSulaweai Utara?
Wouw, menarik. Tapi PDIP dibawah racikan koki handal Olly Dondokambey, punya dinamika dan resep tersendiri.
Yang pasti, sebagai kader partai moncong putih, AD dan H2M punya potensi dan peluang sebagai kader-kader pendulang suara untuk PDIP yang tangguh. (MJS)
