Minut, Swarakawanua.com,- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Minahasa Utara (Minut), Palang Merah Indonesia (PMI), bersama Bintang Muda Minahasa Utara (BMMU), gelar pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus menampilkan drama teatrikal dan tari tradisional di kantor Desa Warisa, Kecamatan Talawaan, sabtu (19/06).
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Terpantau warga yang hadir di penuhi oleh lanjut usia (Lansia). Dilanjutkan dengan teatrikal perpaduan antara tari Minahasa dan drama modern.
Ketua Dekranasda Rizya Ganda Davega diwakili oleh wakil Ketua Dekranasda Kristi Karla Arina, juga menjabat sebagai Ketua PMI Minut berharap masyarakat dapat bekerjsama dalam mensukseskan program pemerintah guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dekranasda mempunyai tujuan untuk menggembangkan kerajinan dan seni disetiap daerah, pengembangan usaha bagi pelaku kerajinan, dan peningkatan seni tradisional,” tutur Arina.
Dikatakan Arina, saat ini Minut membutuhkan lebih banyak anak muda dalam pengembangan kerajinan dan seni.
“Terlaku banyak kekayaan alam yang kita miliki di Minut, banyak tercipta kerajinan tangan dan sudah tembus keluar daerah. Hal seperti itu akan membangkitkan perekonomian daerah, SDM harus lebih dikembangkan di Minut,” jelas Arina.
Ia pun menuturkan, Minut terpilih menjadi Daerah Super Prioritas (DSP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), ada banyak cara kita bisa membuka usaha dibidang ekonomi kreatif yakni, advertising (Periklanan), arsitektur, pasar barang seni, craft (Kerajinan), desain, fashion, musik, game (Permainan interaktif), televisi (Broadcasting), video, film, dan fotografi.
Disisi lain, istri wakil Bupati ini turun langsung dalam pemeriksaan kelayakan calon pendonor darah. Ia juga merangkap sebagai tenaga teknis transfusi darah dengan pemeriksaan hemoglobin dan golongan darah.
“Saya akan terus menghimbau bagi masyarakat Minahasa Utara, agar terus support PMI Minut dengan cara mendonorkan darah kalian secara sukarela. Setetes darah kita dapat menyelamatkan satu nyawa,” ungkap Arina.
Dikatakan Arina, PMI Minut mempunyai target dalam sebulan yakni harus mencari 500-600 kantong darah bagi empat rumah sakit yang ada di Minut.
“Banyak pasien mengeluhkan tentang kurangnya persediaan stok darah, ulurkan tangan kalian untuk membantu sesama kita,” tutup Arina.
(MJS)