MITRA, Swarakawanua-Ada delapan formasi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tak laku di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), dimana setelah resmi di tutup Rabu 27 November 2019. Dari 155 tersedia, dipastikan delapan formasi akan hangus.
Pasalnya, kedelapan formasi tersebut tidak laku tersebut hingga batas waktu penutupan pendaftaran.
“Benar, hingga penutupan pendaftaran CPNS. Sama sekali tidak ada yang melamar, sehingga sangat disayangkan. Kedelapan formasi tersebut hangus,”ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ((BKPSDM) Marie Makalow Kamis 28 November 2019.
Sedangkan untuk delapan formasi tersebut, yang didominasi dari tenaga Pendidikan. Formasi Guru SD 3, Formasi Guru SMP 3, Dinas Pertanian 1, Dinas Lingkungan Hidup 1.
“Masing-masing untuk guru SD dan SMP terdapat tiga formasi. Sedangkan dua sisanya yakni di Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup,”pungkasnya.
Adapun untuk total pelamar CPNS tahun ini mencapai 1988. Namun angka tersebut diakui Marie, masih tergolong dari tahun sebelumnya.
“Memang kalau tahun lalu masih lebih banyak. Bahkan sebelum adanya perpanjangan baru ada 60 persen formasi yang terisi. Namun membludak saat akhir pendaftaran,” jelas Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Mitra ini.
Sementara untuk formasi yang paling diminati yakni Perawat di RS Mitra Hebat. Dengan alokasi formasi yakni mencapai 10 formasi. “Nah dari hasil rekapan perawat dengan kualifikasi pendidikan D3 di RS Mitra Hebat paling banyak peminat,” pungkasnya. (Cia)
Grafis
Formasi CPNS Kabupaten Mitra yang tidak laku.
Guru SD: 3
Guru SMP: 3
Dinas Pertanian: 1
Dinas Lingkungan Hidup: 1