Minut, Swarakawanua.com – Harga kebutuhan pangan berupa cabai rawit atau rica terus mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional hingga menyentuh Rp 70–80 ribu per kilogram.
Mengantisipasi ketersediaan pasokan dan menekan harga rica, PUD Klabat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa Utara melakukan intervensi pasar harga rica di Pasar Airmadidi, Selasa (15/10/24).
Dirut PUD Klabat Pricilla Fredrik mengatakan, salah bentuk intervensi pasar yang dilakukan mengantisipasi kenaikan harga rica dengan membuka Kios Inflasi “Rica Mapalus”.
” Dimana PUD Klabat bersama TPID Minut membuka kios inflasi dengan menjual harga rica kualitas baik yang sudah disubsidi pemerintah dengan harga jual Rp 68 ribu per kilogram. Ini merupakan upaya pemerintah menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga rica, sekaligus untuk menekan inflasi,” ujar Pricilla.
Turun dalam intervensi pasar ini, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Alan Mingkid, Dirut PUD Klabat Pricilla Fredrik, Dir Keuangan Lidya Katuuk, Kadis Perdagangan Maximilian Tapada, Kadis Pertanian Wangke Karundeng dan Kabag Perekonomian Setda Joice Katuuk. (***)
