Minut, Swarakawanua.com – Perayaan menyambut HUT PMI ke-78, Desa Kokoleh dua raih juara harapan 1 lomba masak kue tradisional PMI Minut, di Hutan Kota Talise, Desa Kolongan, Kalawat.
Giat berlangsung dikediaman Ketua PMI Minut Kristi Karla Arina (KKA) dihadiri ratusan peserta dan pejuang kemanusiaan.
Dikatakan KKA, dipilihnya lomba membuat kue tradisional, merupakan inisiatif dari PMI Minut yang juga merasa terpanggil untuk menjaga kelestarian budaya.
“Kegiatan lomba ini dilakukan sebagai bentuk mengangkat kearifan lokal, khususnya kuliner atau kue khas daerah kita,” ungkap istri Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung.
Sepanjang kegiatan, istri Wakil Bupati Minut, Kevin William Lotulung ini antusias melihat proses pembuatan kue tradisional.
Kristi menghampiri setiap peserta, ia mencoba racikan dari para cheff tradisional.
Melihat racikan kue cucur dari desa kokoleh dua Kristi terpesona ada sentuhan cita rasa durian.
Alhasil, desa Kokoleh dua berhasil menjadi juara 1 harapan dengan menerima trophy dan uang tunai sebesar Rp. 600.000.
“Terima kasih buat PMI Minut khsusnya ibu Ketua Kristi yang telah menggelar lomba masak kue tradisional ini,” kata Winowodan.
Menurut Winowodan, dengan adanya kegiatan seperti ini, selain bisa mempromosikan kue khas daerah, dapat mengasah ketrampilan dari ibu-ibu.
Selain lomba masak, PMI Minut juga menggelar donor darah sukarela dan memberikan piagam penghargaan bagi para pejuang misi kemanusiaan. (MJS)
