Minut, Swarakawanua.com – Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Seluruh Indonesia harus mengakui kerja keras Pemerintah Desa Kokoleh Dua, Likupang Selatan, Minahasa Utara (Minut).
Pasalnya, dari 20 Desa se-Indonesia, Desa Kokoleh Dua raih penghargaan sebagai Desa Bebas Stunting 2023, Kategori Intervensi Spesifik Stunting.
Iya, penghargaan tersebut diterima langsung Wakil Bupati Minut, Kevin William Lotulung, di Convention Hall Hotel Sahid Raya, Yogyakarta, Jawa Tengah, Selasa 14 November 2023.
Mendampingi Wakil Bupati Minut, Hukum Tua Desa Kokoleh Dua Ardy Alfrets Logio mengucap syukur atas pencapaian ini.
Katanya, ia bangga bisa meraih penghargaan ini, kerja keras Pemerintah Desa kolaborasi bersama TP-PKK membuahkan hasil yang manis.
“Desa Kokoleh dua merupakan desa terpencil, meski begitu, atas pencapaian ini, Kokoleh dua dapat di kenal oleh banyak orang,” ungkap Kumtua didampingi istri tercinta yang juga sebagai Ketua TP-PKK Desa Kokoleh Dua Yulita Winowoda.
Kumtua membeberkan, semua pencapaian itu tak lepas dari kerjasama Pemdes, masyarakat dan PT. MSM/TTN melalui CSR.
“Desa Kokoleh dua, memiliki anggaran Dana Desa (Dandes) per 4 bulan sebesar Rp. 1.500.000 untuk penanganan stunting,” beber Logio.
Bahkan kata Logio, masyarakat menyumbangkan Rp. 500.000/bulan untuk penanganan stunting, sedangkan PT. MSM/TTN melalui CSR memberikan Rp. 1.500.000.
Kumtua berharap, kedepan ada improvisasi baik Pemdes maupun TP-PKK dalam penanganan stunting.
“Semoga kedepannya ada program-program yang menarik dalam penanganan stunting di Kokoleh dua,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Fredrik Tulengkey dan Kepala Dinas Kesehatan Stella Safitri.
Penulis: Mario Sumilat