MITRA, Swarakawanua.com– Pemerintah Desa Pangu II, Kecamatan Ratahan Timur (Ratim) berkomitmen Pencegahan dan Penanganan Stunting dalam kegiatan Rembug Stunting, bertempat di Kantor Hukum Tua Desa Pangu II, Rabu 22 Juni 2022.
Adapun yang turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Camat Ratahan Timur Meyta Ompi, SE, staf Kecamatan Ratim, Hu kum Tua Desa Pangu II Laurina H.B Antou, Sekertaris Desa Pangu II Jacklin Potalangi, Ketua BPD , serta para perangkat Desa Pangu II.
Kesempatan tersebut Kepala Kecamatan Ratahan Timur Meyta Ompi, SE memberikan apresiasi kepada Desa Pangu II yang pada saat ini telah melaksanakan Rembug Stunting.
“Kegiatan Ini sebagai upaya konvergensi pencegahan dan penanganan Stunting di desa, saya selaku Camat Ratahan Timur tentunya memberikan apresiasi kepada desa Pangu II yang telah mengelar Rembug Stunting. Dengan harapan, kegiatan ini bisa merekomendasikan intervensi kegiatan yang berguna untuk perbaikan gizi dan pencegahan stunting di desa yang nantinya masuk dalam RKP Tahun 2023 nanti,” ujar Meyta.
Dikesempatan yang sama, Hukum Tua Desa Pangu II Laurina H.B Antou sambutannya mengatakan, ada banyak hal yang telah di bicarakan dan sudah diusulkan. Itu semua untuk kemajuan Desa Pangu II yang kita cintai bersama.
“Pada hari kemarin telah kami bicarakan dengan KPM, apa saja yang menjadi hamba tan bahkan kendala pada ibu hamil dan balita yang ada. Salah satunya orang tua yang memiliki anak bayi dan balita tidak membawah anaknya ke posyandu yang ada,” ujar Antou.
Lebih lanjut dijelaskan Antou, Pemerintah Desa Pangu II terus berupaya agar apa yang menjadi kendala-kendala seperti itu akan segera kami benahi.
“Meski demikian, kami pemerintah berupaya terus namun tidak ada niat dari para orang tua bayi dan balita mengantarkan anaknya ke posyandu. Sangat disayangkan sekali ada berapa anak masuk dalam kriteria Stunting,” pungkasnya.
Maka dirinyapun berharap, kepada para orang tua yang memiliki bayi maupun balita bahkan Ibu hamil untuk selalu datang ke Posyandu mengkontrol perkembangan bayi dan balita.
“Bagaimana kami pihak Pemerintah Desa Pangu II akan mengetahui perkembangan pertumbuhan anak tersebut, tampa ada peran dari para orang tua untuk mengantarkan anaknya ke Posyandu. Karena itu saya berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk kita dukung terus program dari Pemerintah Desa,” tutupnya.(CIA)