MANADO, Swarakawanua.com– Pandemi Covid-19 yang masih membayangi di tahun 2021, diakui Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, cukup mempengaruhi program kerja di tahun 2021.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi TP PKK Provinsi Sulawesi Utara, Rabu 8 Desember 2021, di Hotel Luwansa, Pumorow, Manado.
Saat itu, Ir Rita didampingi Sekretaris TP PKK Provinsi dr. Devi Kartika Kandouw-Tanos MARS, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Daerah Provinsi Sulut, Dr Jemmy Kumendong.
Ir. Rita Tamuntuan mengatakan, sesuai dengan Perpres No.99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK serta Permendagri No.4114-4946 Tahun 2021 tentang Keputusan Ketua Umum TP PKK Hasil Rekernas IX, bahwa gubernur melalui perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan dan pemerintahan desa melaksanakan dan mengkoordinasikan gerakan PKK di wilayahnya. “Memang kami sadari kondisi yang dihadapi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai kegiatan dibatasi baik anggarannya terjadi refocusing anggaran maupun pembatasan pertemuan sehingga di tahun 2020 dan 2021 berbagai kegiatan yang biasanya dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK, tidak dapat dilaksanakan,” ujarnya.
Dikatakannya, di tahun 2021 Pemerintah Provinsi Sulut lewat DPMD telah memfasilitasi berbagai kegiatan TP PKK Provinsi Sulut baik untuk kegiatan peningkatan kapasitas pengurus dan kader PKK provinsi dan kabupaten/kota, dan kegiatan bantuan peningkatan usaha keluarga yang diberikan ke 170 kelompok PKK di 15 kabupaten/kota.
“Kami diinformasikan tentang Permendagri nomor 27 tahun 2001 soal pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2022 dimana dukungan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi tim penggerak PKK pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sesuai kewenangan dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2022,” ujarnya.
Ibu Rita juga menuturkan, selain Rapat Konsultasi Pembina, Rakor ini rutin akan dilaksanakan setiap tahunnya, untuk mengevaluasi kegiatan PKK di tahun ini dan rencana program di tahun 2022.
Rakor pun dimeriahkan dengan pemberian hadiah bagi setiap daerah yang dinilai juara dalam perlombaan-perlombaan yang digelar.(*/gyp)