Dibalik Pemecatan Dua Kader PDI Perjuangan, James Sumendap: Jangan Bersembunyi Dibalik Stola

oleh -433 Dilihat
Bupati Kabupaten Mitra James Sumendap SH.

MITRA, Swarakawanua.com-Dibalik Pemecatan dua pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Minahasa Tenggara (Mitra), yakni Wakil Ketua Bidang Organisasi Semuel Montolalu dan Bendahara Decky Tolu, yang beberapa hari belakangan yang ttelah menjadi sorotan.

Membuat Ketua DPC PDI Perjuangan James Sumendap, SH, MH angkat bicara, dimana DPC PDI Perjuangan tidak punya kewenangan memecat kader, itu memecat kader itu di kongres atau DPP dalam hal ini ibu Megawati Soekarno Putri.

“Itu semua ada di Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai PDI Perjuangan, tetapi DPC mempunyai kewenangan mencopot jabatan semua. Termasuk struktural partai, dan penugasan-penugasan lainya,” ujar Sumendap, disaat adakan Konfrensi Pers bersama awak media, bertempat di Rimba Lamet, Rabu 4 September 2024.

Lebih lanjut dijelaskan Sumendap, penugasan lainnya itu ada banyak, ada staf fraksi, staf ahli fraksi, staf pimpinan dewan karena pimpinan dewan adalah anggota PDI Perjuangan.

“Kenapa Bapak Semuel Montolalu itu di copot dalam jabatan, karena dia itu termasuk dalam alat kelengkapan dewan. Tugas partai yang ditugaskan,” pungkas Sumendap.

Ditambahkan Bupati ke 3 Kabupaten Mitra tersebut, khusus untuk pencopotan Semuel Montolalu tidak ada kaitan dengan stolanya itu. Dia ijin itu, bagian dalam ke pelayanannya.

“Mereka berdua itu sudah di curigai, Bapak Semuel dan Bapak Decky bersama pengurus lainnya sebelum masuk pendaftaran di KPU Mitra. Bapak Semuel dan Bapak Deki sudah mengajak bergabung saja di salah satu calon,” ucap Sumendap.

Diterangkan Sumendap, jadi ketika pleno DPC itu memutuskan bapak Semuel itu dicopot dalam jabatan semua, termasuk wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Mitra bidang organisasi bersama bapak Decky sebagai bendahara itu bukan karena mereka itu hadir.

“Disaat mereka berada di salah satu rumah makan, Bapak Semuel dan Decky mengajak bergabung saja di salah satu calon. Itu semua ada bukti rekaman, jadi jangan seakan berlindung dibelakang Stola,” singgung Sumendap.

Sumendap pun menuturkan, disaat berada di kantor KPU Mitra yang menghantar Bapak Ronald Kandoli dan Fredy Tuda sudah bergabung disana.

“Saya tidak ada urusan dengan Kepelayanan, saya ingin mendisplinkan partai. Jadi tidak ada urusannya pakai Stola selain tindak tanduk dari bapak Semuel sebelum jauh dia menghadiri acara itu,” tutup Sangladiator. (CIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.