SULUT, Swarakawanua.com – Sekertaris Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan Dan Kehutanan Provinsi Sulut Velix Wowor menuturka, Petani Sulut harus dibekali Skill dalam mewujudkan daya saing dalam perekonomian.
Hal ini diungkapkan Wowor dalam Rapat koordinasi (Rakor) Peningkatan Kapasitas Produksi Sektor Komoditi Padi, Jagung, Dan Kedelai (PJK) Provinsi Sulut di ruang Biro Perekonomian Kantor Gubernur beberapa waktu lalu.
Menurut Wowor dalam peningkatan kualitas pertanian yang didalamnya bersamaan dengan pengolahan lahan, maka diperlukan keahlian Petani untuk dapat bersaing di bidang ekonomi.” Dalam meningkatkan kualitas jagung yang prima, dimana Petani harus mengolah lahan serta memilih pupuk yang baik berkoordinasi langsung antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” akunya.
Sedangkan kaitannya dengan skill petani dilanjutkan Wowor, perlu mengoptimalkan sumber daya alam terhadap sumber daya manusia terutama penguasaan teknologi yang akan disosialisasikannya .”Nantinya petani akan dilatih bagaimana cara menggunakan hp maupun laptop agar sistem kecanggihan dalam pertanian terwujud, dan kami akan mengsosialisasikanya,” jelasnya.
Selain itu petani juga akan dibekali ilmu bagaimana mengoptimalkan mesin yang sudah tak berguna diubah jadi kegunaan yang membantu aktifitas petani, dimana dibutuhkan skill matang.” Sebagai contoh,motor yang sudah usang dirubah menjadi mesin penyedot air yang berfungsi mengairi lahan pertanian.” imbuhnya.
Diutarakannya, dalam keterkaitan hal tersebut tentu pihaknya akan duduk bersama dengan petani-petani Sulut, membahas bersama, bersosialisasi, dan diskusi bersama.”Dimana ada ketekunan disitu pasti keberhasilan,” kuncinya.(Egen)