SULUT, Swarakawanua.com – Untuk menanggulangi virus Difteri mematikan bagi anak usia dini dan orang dewasa yang sudah berkembang di Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meningkatkan status kewaspadaan dan menanggulanginya.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Dr Jemmy Lampus melalui Kepala Seksi (Kasie) Surveilans Dan Litbangkes Merry Pasorong SKM,M.Kes Senin (15/2) Pukul 10.30 Wita saat ditemui wartawan Swarakawanua.com di ruangannya.
Merry sapaan akrabnya memaparkan virus menular tersebut belum ada di Sulut dan diketahui rentan terjadi pada anak usia dini.Oleh sebab itu diperlukan kewaspadaaan yang tinggi dalam keluarga dan pihaknya akan berupaya menanggulanginya.”Virus tersebut masih aman di Sulut dan diketahui rentan terjadi pada anak kecil.Untuk itu diperlukan pengawasan dari orang tua yang tinggi dalam pemberantasannya, selain itu kami akan menanggulanginya,” katanya.
Dilanjutkan Merry, pihaknya akan bersosialisasi menerapkan sistem tahapan pencegahan melalui imunisasi DPT (Difteri) kepada bayi dari usia 2 bulan hingga 12 Tahun dalam Rumah Sakit dan Puskesmas di pelosok Sulut.”Kami akan bersosialisasi kepada masyarakat dan akan menanggulangi virus tersebut dengan melakukan imunisasi DPT kepada bayi secara bertahap dari usia 2 bulan hingga 12 Tahun,” ujarnya.
Selain itu Dia melanjutkan, untuk mencegah penyakit menular tersebut sebaiknya menggunakan masker, rajin cuci tangan, mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari sekira 1 meter dari pengidap Difteri.”Untuk pencegahannya lebih baik menggunakan masker, rajin cuci tangan, konsumsi makanan sehat, dan menghindari sekira 1 meter dari pengidap difteri,” imbuhnya.
Dia pun mengimbau bagi masyarakat yang mengidap penyakit tersebut untuk segera memeriksa diri ke Rumah Sakit terdekat dan langsung diobati dengan erythromycin.”Diimbau kepada masyarakat yang disangkakan mengidap penyakit tersebut agar segera memeriksa diri ke Rumah Sakit terdekat karena nantinya akan diberikan obat erythromycin agar virus tersebut tidak menular,” tandasnya.
Diketahui Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae ialah penyakit yang mengerikan dimana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang.Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.(Egen)