MITRA, Swarakawanua.com– Sebanyak 27 pasangan nikah massal, yang dihadiri secara langsung Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli didampingi Ketua TP-PKK Ny. Stefa Kandoli Antou, Wakil Bupati Fredy Tuda di dampingi Wakil Ketua TP-PKK Ny. Sandra Tuda Kindangen, S.Th, M.Pd di momentum pengucapan Syukur. Bertempat di Gedung Gereja Jemaat GMIM Sion Lowu Wilayah Tombatu Barat, Minggu 19 Oktober 2025.
Adapun yang turut mendampingi Bupati pada ibadah yang dipimpin Ketua FKUB Mitra Pdt.Daniel Bastian ,SPAK,M.Th, Kepala Bapeda Dr. Grace Oroh,M.Pd, Kadis Sosial dr.Helny Ratuliu,MAP, Kadis Ketahanan Pangan Olvy Tambajong,S Pd,MAP, Kadis Kominfo Eva Makaenas,SE,MM, Kadis. Pendidikan Sarah Kindangen,M.Pd,Kadis P3A Serly Rompas,SE , Kadis Pariwisa….ta Selvie Lendombela, S.Pd, MM, Kadis Capil Drs.Piether Owu,ME, Kadis Lingkungan Hidup Arnold Mokosolang,S.Pd,MM, Kadis Perikanan Budi Raranta,S.Pi,MAP, Kadis Perikanan Ir.Vecky Monigir,ME, Kadis Perijinan Boyke Akay,SE,ME, Serta Camat Tuoluaan Dr.Ezra Sengkey,M,Si, Camat Tombatu Deky Batubuaja ,Camat Silian Raya Natalia Tangel, Kabag Prokopim Febry Lasut,S.STP,M.Si
Dalam sambutan Bupati Ronald Kandoli mengatakan, setiap langkah kehidupan kita adalah anugerah yang diberikan Tuhan, sehingga kita semua patut bersyukur dan selalu hidup dalam iman dan pengharapan kepada-Nya.
“Bagi saya pribadi merupakan sebuah sukacita dan kehormatan. Di antaranya turut menyaksikan Program kawin massal yang di sponsori oleh BPMJ Wilayah Tombatu Barat, yang di rangkaikan dengan Ibadah Pengucapan syukur di Wilayah Tombatu Barat ini,” ujar Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Fredy Tuda.
Kesempatan tersebut juga, Bupati mengucapkan, selamat kepada pasangan-pasangan yang telah di berkati dalam program kawin massal kali ini, yang intinya untuk membantu pasangan yang memiliki keterbatasan ekonomi agar dapat menikah secara sah dan tercatat secara hukum tanpa biaya yang berat.
“Di samping itu juga program ini kami yakin untuk mencegah praktik nikah tidak resmi, kumpul kebo atau perzinahan, dan yang paling utama untuk mencegah perbuatan melanggar agama. Semoga dengan adanya program kawin massal ini, setiap pasangan yang di sahkan senantiasa diberi berkat dan hikmat dari Tuhan Yesus Kristus,” ungkap Wabup.
Dikatakan Wabup, pada kesempatan ini juga, warga GMIM di Wilayah Tombatu barat ini, bertambah kesukacitaan dengan dilaksanakannya ibadah Pengucapan syukur wilayah Tombatu Barat.
“Kami yakin momentum kali ini, jemaat di tempat ini dapat mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan perlindungannya, untuk itu marilah kita mengucap syukur sebagai sikap hati, bukan sekedar kata-kata yang di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan pelayanan kepada sesama. Harapannya semoga gereja dan masyarakat di tempat ini dapat terus hidup rukun dan harmonis serta bisa menjadi berkat bagi banyak orang demi kemajuan bersama dan untuk kemajuan Minahasa Tenggara yang sama-sama kita cintai,” ucap Wabup.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, Bupati Ronald Kandoli bersama Wakil Bupati Fredy Tuda, kami terus berupaya menjalankan amanah yang dipercayakan rakyat dengan penuh tanggung jawab, termasuk melalui berbagai program nyata yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan.
*Adapun program yang pertama yaitu, terkait dengan program pengiriman tenaga kerja ke Jepang. Saat ini, beberapa peserta dari Minahasa Tenggara sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan, baik bahasa Jepang maupun keterampilan teknis lainnya,” tutur Wakil Bupati.
Dirinya tekankan, seluruh biaya mulai pelatihan, pendidikan, hingga tiket keberangkatan ke Jepang sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. Program ini kami gagas untuk membuka lapangan kerja baru, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu bersaing di tingkat global.
“Program Kedua yaitu, di bidang pendidikan. Meskipun kita menghadapi efisiensi anggaran, kami tetap memprioritaskan pembangunan dan renovasi sekolah-sekolah. Anggaran ini berasal dari pengalihan belanja kegiatan yang tidak langsung menyentuh masyarakat, seperti berbagai seremoni, perjalanan dinas, kegiatan di hotel, diklat, bimtek, maupun pembelian ATK. Dana yang seharusnya habis di kegiatan tersebut, kami alihkan untuk sesuatu yang lebih mendasar, yakni memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan anak-anak kita, sebab pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah,” ucap Wabup.
Program Ketiga, kami juga berkomitmen untuk menuntaskan beberapa pekerjaan yang sempat mangkrak sejak tahun 2023, seperti pembangunan dan perbaikan jalan di Ratahan dan beberapa titik lainnya. Kami memahami, infrastruktur yang memadai sangat penting untuk menunjang pergerakan ekonomi dan akses masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Program Keempat, sebuah capaian yang patut kita syukuri bersama adalah keberhasilan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam menurunkan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 September 2025, angka kemiskinan di daerah kita tercatat sebesar 10,31 persen, turun dari 11,72 persen. Artinya, dalam kurun waktu tujuh bulan kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati Fredy Tuda, ada penurunan signifikan yang menunjukkan bahwa berbagai program pro-rakyat yang kita laksanakan benar-benar membawa dampak nyata bagi masyarakat,” beber Wabup.
Diakhir sambutannya, semua capaian ini tentu bukan karena kekuatan kami semata, tetapi karena penyertaan Tuhan dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Kami menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, namun dengan semangat kebersamaan, kerja keras, serta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Minahasa Tenggara, saya yakin kita dapat terus membangun daerah tercinta ini ke arah yang lebih baik.
“Saya ingin mengajak kepada seluruh jemaat GMIM di wilayah Tombatu Barat untuk terus tetap menjaga persatuan, saling menopang dalam kasih, serta mendukung setiap program pembangunan yang kita lakukan. Mari kita jadikan iman kita kepada Kristus sebagai landasan utama dalam bekerja dan melayani, baik di lingkup gereja, masyarakat, maupun pemerintahan,” tutup Wabup. (CIA)
