MITRA, Swarakawanua.com– Hujan deras yang tak kunjung berakhir sudah beberapa hari, mengakibatkan banjir bandang terjadi di Kelurahan Nataan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sehingga ruas jalan Ratahan Langowan Putus.
Banjir bandang diperkirakan terjadi sekira pukul 14.00 wita, Senin 20 September 2021. Mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak berat, satu warga masyarakat yang tempat tinggalnya di seputaran tempat kejadi di Kelurahan Nataan saat ini dalam pencarian.
“Kami Pemerintah Kabupaten Mitra masih melakukan pendataan, baik rumah yang rusak berat akibat banjir bandang, serta masih dalam pencarian orang harus hilang,” ujar Bupati James Sumendap SH disaat adakan pemantauan di beberapa titik banjir.
Iapun menambahkan, ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mitra dengan Kabupaten Minahasa terputus total akibat di hantam banjir bandang yang bersumber dari sungai Palaus di Kecamatan Ratahan dan Sungai Abuang di Ratahan Timur.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan balai jalan Kementerian PUPR. Namun saat ini Pemkab Mitra sudah menyiapkan alat ekskavator untuk membuka akses jalan tersebut,” pungkas Bupati.
Menurut James, saat ini ada satu warga yang dilaporkan hilang dan masih dikonfirmasikan keberadaannya kepada pihak keluarga.
Seluruh instansi terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perumahan Rakyat sudah disiagakan untuk penanggulangan bencana.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait bencana banjir bandang ini untuk melakukan penanganan pasca bencana,” jelasnya.
Dia juga meminta warga yang berada di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada terhadap potensi adanya bencana susulan baik banjir atau longsor.
“Seluruh pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan wajib bersiaga di wilayahnya masing-masing dan diminta terus melaporkan perkembangan situasi maupun dampak bencana,” tandasnya.
Dalam pantauan Banjir Bandang oleh Bupati Mitra James Sumendap, SH, Bersama Wakil Bupati Drs. Jocke Legi bukan saja di kelurahan Nataan. Namun juga di desa Wioi, Kecamatan Ratahan Timur.CIA)