Diknas Sulut Surati Empat Kabupaten Remehkan Pendidikan

oleh -515 Dilihat
Kabid P

SULUT, Swarakawanua.com – Sebanyak 105 dari 145 orang dalam 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti pemilihan tenaga pendidik, tenaga pendidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat Provinsi Sulut yang dijadwalkan (28/6 – 2/7) di Hotel Sahid Kawanua (Manado).

Acara tersebut diketahui dibuka langsung Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Nasional  (Diknas) Sulut Asiano G Kawatu SE MSi.Namun Dinas Diknas Provinsi Sulut menyesali dan menyayangkan ada empat Kabupaten yakni Boltim, Bolsel, Sangihe, dan Talaud yang tidak menghadirkan utusannya dalam memanfaatkan peluang yang diberikan.

Kepada Wartawan Swarakawanua.com Rabu (29/6) di Hotel Sahid Kawanua Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Diknas Provinsi Sulut Jendry Sualang SPd, MAP mengatakan untuk wadah seperti ini wajib diikuti 15 Kabupaten/Kota, namun disayangkan ada empat Kabupaten tidak memanfaatkannya.

“Mungkin ada unsur halangan dari Bupati terkait.Sehingga dinilai mereka tidak merespon serta tidak mempeduli dunia pendidikan, padahal dalam kriteria pelaksanaan Olimpiade sains dinilai melalui kegiatan seperti ini,” tandasnya.

Sualang menegaskan sebelum pelaksanaan acara tersebut, surat telah dikirimkan dari dua minggu yakni tiga surat melalui manual dan email kepada 15 Kabupaten/Kota sehingga ditegaskan tidak ada kelalaian Diknas Sulut.

“Sangat disayangkan.Mengapa? karena kasihan telah menghilangkan satu generasi.Padahal setiap Kabupaten/Kota telah diusulkan 15 peserta.Pasalnya kegiatan tersebut rutin dilaksanakan tiap Tahun.Malah ada dana yang tidak digunakan diakibatkan perlakuan empat Kabupaten tersebut,” tukasnya.

Untuk itu tegas Sualang, Diknas Sulut segera menyurati Bupati empat Kabupaten tersebut, guna meminta alasan ketidak hadirannya.

“Surat akan dilayangkan dua minggu sesudah pelaksanaan kegiatan.Sehingga Bupati bisa menilai langsung Pejabat Pendidikan tersebut peduli atau tidak.Dan diharapkan kegiatan seperti ini baik siswa maupun guru tetap diprioritaskan.Bagaimana memajukan Daerah kalau mengesampingkan dunia pendidikan?,” kuncinya.(Egen)

Kabid P
Kabid PMPTK Dinas Diknas Provinsi Sulut

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.