Dinas Pariwisata Kota Manado Gelar Pelatihan Bagi 40 Pemandu Wisata Selam

oleh -1048 Dilihat
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Esther Mamangkey membuka Pelatihan Pemandu Wisata Selam.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Esther Mamangkey membuka Pelatihan Pemandu Wisata Selam.

Manado, Swarakawanua.com – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata yang bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Manado menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Selam.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Esther Mamangkey ketika membuka kegiatan ini mengatakan, wisata bahari Kota Manado memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karenanya, Pemerintah Kota Manado terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata selam.

“Wisata bahari menjadi obyek wisata Kota Manado untuk itu sangat diperlukan pemandu wisata yang berkualitas serta memenuhi
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bagi pemandu wisata selam,” kata Mamangkey di Gravilla, Senin 5 September 2022.

Dikatakannya, pelatihan kali ini turut menggandeng POSSI Kota Manado. Bahkan, pelatihan dirancang tidak hanya sebatas teori, melainkan praktik langsung di laut.

“Tak hanya teori, pelatihan juga dikemas dengan praktik di lautan, besar harapan setelah pelatihan ini pemandu selam dapat memiliki sertifikasi serta kompetensi yang mumpuni untuk mendukung wisata bahari di Kota Manado,” ujar Mamangkey.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Kapasitas Kepariwisataan Dinas Pariwisata Kota Manado Kristiane Natali Walalangi, S.Sos mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pemandu wisata selam.

“Tujuan pelatihan ini guna meningkatkan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas sehingga bisa menjadi pemandu wisata yang profesional,” kata Walalangi.

Dengan adanya pelatihan ini, lanjut Walalangi diharapkan bisa memberikan
output yakni peningkatan kompetensi bagi pemandu wisata selam.

“Peserta diharapkan dapat mengetahui dan memahami manajemen pemanduan, peralatan dan perlengkapan untuk keselamatan penyelaman serta pentingnya mengenali lokasi penyelaman,” tukasnya.

Pelatihan Pemandu Wisata Selam ini dilaksanakan selama 5 hari yakni 5-9 September 2022  di Gravila dan Pantai Malalayang dengan dana bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2022.(mey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.