SULUT, SwaraKawanua.com – Segenap jajaran Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara berikut jajarannya di tingkat kabupaten dan kota se Sulawesi Utara bertekad melaksanakan program Gerakan Sulut Menanam atau GSM. Tekad dan kesepakatan itu, menjadi simpulan rapat koordinasi Dinas Perkebunan se Sulut yang dilaksanakan Senin 2/11, di kawasan Kalasey.
Rakor yang dipimpin Kadis Ir Ricky Toemandoek itu, dihadiri para kepala bidang pada Dinas Perkebunan Sulut, juga para Kepala Dinas Perkebunan dari kabupaten dan kota. Simpulan rakor, antara lain setiap kabupaten dan kota menyiapkan ribuan bibit tanaman perkebunan.
Bibit yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani binaan di setiap daerah. Untuk Minahasa Raya, Tomohon dan Bolaang Mongondow Raya memerlukan bibit cengkeh, kelapa, kakao dan pohon kayu industri rumah panggung serta kebutuhan mebel.
Berbeda pula dengan kebutuhan bibit di Nusa Utara (Talaud, Sangihe dan Sitaro) yang fokus pada tanaman unggulan mereka yaitu bibit pohon pala. Tetapi juga cengkeh dan kelapa. “Segenap jajaran dinas perkebunan siap mewujudkan GSM. Jika dilaksanakan launching tanggal 10 November, kami siap,” tegas Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, Ricky Toemandoek.Dinas Perkebunan Siap Laksanakan GSM. Segenap jajanan Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara berikut jajanannya di tingkat kabupaten dan kota se Sulawesi Utara bertekad melaksanakan program Gerakan Sulut Menanam atau GSM.
Tekad dan kesepakatan itu, menjadi simpulan rapat koordinasi Dinas Perkebunan se Sulut yang dilaksanakan Senin 2/11, di kawasan Kalasey. Rakor yang dipimpin Ir Ricky Toemandoek itu, dihadiri para kepala bidang pada Dinas Perkebunan Sulut, juga para Kepala Dinas Perkebunan dari kabupaten dan kota.
Simpulan rakor, antara lain setiap kabupaten dan kota menyiapkan ribuan bibit tanaman perkebunan. Bibit yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani binaan di setiap daerah. Untuk Minahasa Raya, Tomohon dan Bolaang Mongondow Raya memerlukan bibit cengkeh, kelapa, kakao dan pohon kayu industri rumah panggung serta kebutuhan mebel.
Berbeda pula dengan kebutuhan bibit di Nusa Utara (Talaud, Sangihe dan Sitaro) yang fokus pada tanaman unggulan mereka yaitu bibit pohon pala. Tetapi juga cengkeh dan kelapa “Segenap jajaran dinas perkebunan siap mewujudkan GSM. Jika dilaksanakan launching tanggal 10 November, kami siap,” tegas Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, Ricky Toemandoek.
SUMBER : Humas pemprov sulut
EDITOR : IVAN MENGKO